Bhayangkara FC Dorong Pemain Berstatus Polisi Tampil di Eropa

Jakarta - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mempersilakan pemainnya, termasuk yang berstatus anggota kepolisian, untuk meninggalkan klub jika tujuannya adalah berkarier di Eropa. Salah satu contohnya adalah Saddil Ramdani.

Bhayangkara FC sengaja hanya mengikat Saddil dengan kontrak berdurasi satu musim agar sang pemain dapat kembali mencoba untuk menembus kompetisi Eropa. Sebelum bergabung dengan The Guardians, pemain berusia 21 tahun tersebut sempat ingin berkiprah di Benua Biru.

Diyakini, kans Saddil untuk bermain di Eropa menipis mengingat tidak banyak tim yang beraktivitas di bursa transfer musim dingin. Saat memasuki jendela jual beli pemain pada pertengahan tahun nanti, peluang sang pemain kembali terbuka.

Apalagi, Saddil dinaungi Dusan Bogdanovic, agen yang membawa pemain Timnas Indonesia U-22, Egy Maulana Vikri, bergabung dengan Lechia Gdansk di kompetisi kasta tertinggi Liga Polandia.

"Saya sudah berbicara kepada agen pemain. Jika ada pemain Bhayangkara FC, termasuk yang berstatus polisi ingin bermain di Eropa, kami akan mencoba peluang itu," ujar Sumardji.

Saat ini, mayoritas pemain Bhayangkara FC berlabel sebagai anggota Kepolisian. Beberapa di antaranya ialah Awan Setho Raharjo, I Putu Gede, Muhammad Hargianto, dan Sani Rizki Fauzi.

Video

Sumardji ingin Bhayangkara FC menelurkan penerus Egy sebagai wakil Indonesia yang berkompetisi Eropa. Kepada Saddil yang baru bergabung pun, pria berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi tersebut mendukung penuh impian sang pemain untuk menimba ilmu di benua biru.

"Kami ingin pemain punya kualitas. Seperti yang selama ini kami lihat, ada Egy yang bermain di Eropa. Kualitasnya berbeda dengan yang di sini. Saddil saya dorong setelah dari Bhayangkara FC, saya meminta tolong kepada agennya untuk mengupayakan secara maksimal agar bisa bermain di Eropa," tutur Sumardji.

"Saya juga titip jika ada pemain berkualitas dari Bhayangkara FC yang ingin bermain di Eropa, saya persilakan," jelasnya.