Liputan6.com, Madrid - Bek tengah Real Madrid Sergio Ramos dikeluarkan dari lapangan pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester City, Rabu malam waktu setempat (26/2/2020) di Santiago Bernabeu. Ramos diusir wasit setelah dianggap pelanggaran terhadap striker City, Gabriel Jesus.
Pertandingan itu sendiri berakhir 1-2 untuk kekalahan Real Madrid. Sementara, bagi bek veteran tersebut, itu adalah kartu merah ke-26.
Baca Juga
Namun, beberapa pendukung Real Madrid merasa kartu merah itu merupakan keputusan yang berlebihan untuk kapten mereka.
Advertisement
Saa itu Gabriel Jesus mencoba menusuk ke daerah pertahanan Madrid, dan Ramos berlari menyeberang untuk mencoba memotong serangan.
Dia meletakkan tangannya di bahu orang Brasil itu dan menariknya ke belakang. Ketika berlari di belakang Gabriel Jesus, mungkin bek senior Real Madrid ini tak sengaja membuat kontak dengan kaki bagian belakang Jesus.
Gagalkan Peluang
Wasit Daniele Orsato pun langsung memberikan hukuman, karena menganggap Ramos sebagai orang terakhir yang menggagalkan peluang mencetak gol. VAR pun tidak membatalkan kartu merah itu.
Di studio BT Sport, mantan kiper Manchester City, Joe Hart, berpendapat bahwa itu bukan kartu merah. Pasalnya, ketika itu Jesus sedang menunggu dan Ramos menyentuh pundaknya.
Advertisement
Dirugikan Wasit
Sebelumnya, winger Real Madrid, Vinicius Junior, berang dengan kekalahan ini. Dia mengatakan wasit Daniele Orsatu sudah merugikan timnya.
"Kami tidak kalah secara fisik. Gabriel Jesus melakukan pelanggaran untuk gol pertama, semua tahu itu," ujarnya seperti dikutip Marca.