Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya terus mematangkan fisik dan mental jelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020. Selain mengasah kemampuan di lapangan, Bajul Ijo juga memantapkan diri dengan meminta restu dari pendahulu.
Sehari sebelum meladeni Persik Kediri pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020 di Gelora Bung Tomo, perwakilan manajemen, pemain, dan pelatih Aji Santoso sowan ke makam salah satu pendiri klub yakni M. Pamoedji, Jumat (28/2/2020).
"Saya bersama manajemen, pelatih, dan pemain berziarah ke makam salah satu pendiri Persebaya, mendoakan beliau agar mendapatkan tempat yang layak," ungkap Aji Santoso, dilansir situs resmi Persebaya.
Advertisement
Berdasarkan beberapa sumber, tertulis Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).
Selain mendoakan almarhum, Aji ingin agar seluruh elemen Persebaya tetap ingat akar sejarah tim kebanggaan Surabaya.
"Kami berziarah ini juga agar pemain, pelatih dan manajemen tahu siapa pendiri Persebaya," terang Aji Santoso.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut berharap tim bisa lebih konsisten dengan karakter dan ciri khas Persebaya dengan mengenal sejarah.
Makam Legenda
Tidak hanya ke makam M. Pamoedji, rombongan juga menyambangi makam legenda Persebaya yaitu Rusdy Bahalwan. Pelatih kharismatik tersebut membawa Persebaya juara musim 1997. Saat itu Aji Santoso menjadi kapten tim yang memimpin Persebaya mengangkat trofi.
Sementara itu, Komisaris Persebaya Isna Iskan beserta perwakilan manajemen juga menyempatkan ziarah ke makam Eri Irianto. Isna juga sempat bertemu dan berkenalan dengan keluarga besar pemain berjuluk "Tendangan Geledek" tersebut.
Advertisement
Jadwal Persebaya
Sabtu, 29 Februari 2020
18.30 WIB: Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Gelora Bung Tomo
Live Indosiar