Bukan Fans Cilik MU, Jordan Henderson Jadi Penyebab Penurunan Performa Liverpool

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool mengalami penurunan performa. Dari empat pertandingan terakhir, tim asuhan Jurgen Klopp itu menelan tiga kekalahan. Bahkan, kesempatan Liverpool memenangkan tiga gelar sekaligus dalam semusim sudah kandas.

Di media sosial, banyak netizen yang mengaitkan performa menurun Liverpool karena fans cilik Manchester United (MU), Daragh Curley. Bocah berusia 10 tahun itu sempat mengirimi surat kepada Liverpool untuk berhenti meraih kemenangan.

Menariknya, surat dari Daragh langsung dibalas oleh manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Dalam balasannya, Klopp tidak mau mengabulkan permohonan fans cilik MU tersebut.

Namun faktanya, Daragh bukan menjadi biang kedali kegagalan Liverpool meraih kemenangan. Menurunnya performa Liverpool karena kapten mereka, Jordan Henderson mengalami cedera paha.

Gelandang berusia 29 tahun itu mengalami cedera paha saat Liverpool kalah 0-1 dari Atletico Madrid, 19 Februari lalu. Henderson diprediksi bakal pulih 100 persen pada 18 Maret 2020.

Saksikan video pilihan berikut ini:  

Sepanjang musim ini, Liverpool sudah memainkan Henderson dalam 34 pertandingan. Bersama Henderson, The Reds mencatatkan 28 kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan dua kekalahan.

Persentase kemenangan Liverpool dengan kehadiran Henderson di lini tengah sangat besar, yakni 82,40 persen. The Reds juga mencetak 71 gol selama kehadiran Henderson.

Sementara itu, persentase kemenangan Liverpool tanpa kehadiran Henderson lebih kecil, yakni 58,30 persen. The Reds tercatat bermain tanpa Henderson dalam 12 pertandingan.

Tanpa sosok Henderson, Mohamed Salah dan kawan-kawan hanya meraih tujuh kemenangan. Sisanya, Liverpool mencatatkan dua hasil imbang dan menelan dua kekalahan. Mereka pun hanya mencetak 23 gol.