Liputan6.com, Roma - Kompetisi Liga Italia Serie A dan B ditangguhkan hingga 3 April 2020 karena wabah virus Corona. Keputusan ini memunculkan skenario alternatif tentang apa yang terjadi selanjutnya.
Keputusan pemerintah Italia yang diumumkan oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte, Selasa (10/3/2020) menegaskan zona merah diperluas untuk mencakup seluruh Italia. Artinya, secara efektif wilayah Italia ditutup.
Orang hanya dapat melakukan perjalanan untuk keadaan darurat atau komitmen kerja yang tidak dapat dihindari. Awalnya laga Liga Italia termasuk komitmen kerja yang tak bisa dihindari, tapi keputusan itu diubah.
Advertisement
Bukan hanya Liga Italia, seluruh event olahraga di Negeri Spaghetti tersebut juga dihentikan. Menurut surat kabar La Repubblica, ada tiga opsi yang terbuka untuk Lega Serie A dalam situasi ini.
Dengan turnamen Euro 2020 akan dimulai di Roma di mana Timnas Italia melawan Turki pada 12 Juni nanti, hampir tidak mungkin untuk menyelesaikan musim Liga Italia sebelum tanggal itu, mengingat penangguhan kompetisi selama sebulan.
Menunda Euro 2020 tampaknya akan lebih mungkin jika virus terus menyebar ke seluruh Eropa, karena ada lonjakan yang signifikan dalam kasus di Spanyol hari ini. Euro bisa berlangsung saat musim gugur atau bahkan tahun depan.
Alternatif Lain
Alternatif lain adalah menyusun daftar jadwal pertandingan penuh untuk bulan terakhir dengan pertandingan setiap dua atau tiga hari, menunda Coppa Italia sepenuhnya hingga Juni atau Agustus.
Skenario kasus terburuk yakni hasil musim ini tidak akan ada pemenangnya. Bisa jadi FIGC tidak akan menetapkan peraih scudetto dan hanya memutuskan wakil-wakil yang tampil di Eropa sesuai posisi terakhir di klasemen.
Advertisement
Wacana Tanpa Degradasi
Ketika bicara degradasi, klub akan dilindungi, jadi skenarionya ada dua tim teratas dari Serie B yang promosi tanpa tambahan play-off promosi dan Liga Italia Serie A menjadi 22 tim.
Saksikan video pilihan di bawah ini