FIM Pertimbangkan MotoGP Digelar Dua Kali dalam Sepekan

FIM menyiapkan beberapa opsi apabila banyak lagi seri MotoGP yang ditunda karena virus Corona. Di antaranya mengelar balapan dua kali sepekan dan balapan hingga Januari 2021.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Mar 2020, 10:45 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 10:45 WIB
Andrea Dovizioso, Ducati
Rencananya petinggi Ducati akan mengumumkan susunan pembalap untuk musim 2020 setelah MotoGP Barcelona. (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Liputan6.com, Austin- Federasi Balap Sepeda Motor Dunia (FIM) dan Dorna sedang berpikir keras bagaimana agar target 13 seri MotoGP bisa digelar musim ini. Menyebarnya virus Corona sudah membuat tiga seri MotoGP ditunda.

Teranyar, MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The Americas (COTA) ditunda penyelenggaraannya karena Texas dinilai berbahaya untuk dikunjungi. Dengan demikian, MotoGP Argentina yang direncanakan bergulir 19 April mendatang bakal jadi alternatif sebagai seri pertama.

Presiden FIM, Jorge Viegas, kini juga mengapungkan kemungkinan untuk menggelar dua balapan dalam satu pekan di sirkuit yang sama. Ini bakal dilakukan kalau banyak balapan lagi yang ditunda.

"Kami sudah memikirkan alternatif tanggal lain untuk MotoGP Amerika Serikat. Segalanya saat ini berjalan sangat cepat," kata Viergas seperti dikutip motorsport.

"Saya masih yakin balapan bisa digelar 13 seri. Kalau harus digelar Januari, kami akan melakukannya."

 

Video

Opsi Lain

Valentino Rossi
Valentino Rossi membuntuti Andrea Dovizioso sepanjang balapan di MotoGP Malaysia (Mohd Rasfan/AFP)

 

FIM juga mengapungkan opsi menggelar dua kali balapan dalam sepekan. Atau ada juga opsi untuk menggelar balapan secara tertutup.

"Segalanya dimungkinkan kalau tak ada solusi. Di situasi seperti sekarang, tak ada tabu. Anda harus fleksibel dan punya imajinasi," ujarnya.

Dia juga mengatakan ada kemungkinan balapan digelar di sirkuit alternatif. Bukan sirkuit yang disiapkan saat ini.

"Portimao jadi sirkuit cadangan, sama seperti Estoril. Di Portugal tak ada larangan bepergian," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya