Ada Virus Corona, F1 Akhirnya Batalkan Seri Bahrain dan Vietnam

F1 akhirnya membatalkan seri Australia yang rencananya digelar mulai Jumat (13/3/2020) ini. Pasalnya beberapa kru pembalap positif terinfeksi virus corona.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Mar 2020, 19:57 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 19:57 WIB
Lewis Hamilton Tercepat di Tes Pramusim F1 Barcelona Sesi 1
Pembalap Mercedes-AMG Petronas Valtteri Bottas saat tes pramusim Formula 1 (F1) hari pertama di Circuit de Catalunya, Montmelo, Spanyol, Rabu (19/2/2020). Valtteri Bottas menempati peringkat kedua dengan waktu 1 menit 17,133 detik. (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Melbourne - F1 akhirnya kembali membatalkan seri balapan musim ini. Setelah Australia, F1 tak jadi menggelar balapan di Bahrain dan Vietnam.

F1 sebelumnya membatalkan seri Australia yang rencananya digelar mulai Jumat (13/3/2020) ini. Pasalnya beberapa kru pembalap positif terinfeksi virus corona.

Sejumlah pembalap dan tim juga telah meninggalkan Australia dan kembali ke negaranya masing-masing. F1 pun menilai balapan di Bahrain dan Vietnam terlalu berisiko jika tetap digelar.

 

"Setelah berkoordinasi dengan FIA, promotor maupun pihak tuan rumah, maka kami membatalkan balapan di Bahrain dan Vietnam. Keselamatan dan keamanan staf, pembalap, dan penonton merupakan prioritas kami," bunyi pernyataan resmi F1.

"Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan tuan rumah kapan balapan akan digelar lagi. Yang jelas F1 akan dimulai pada akhir Mei nanti di Eropa jika situasinya memungkinkan." 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Bantah Mata Duitan

Lewis Hamilton Tercepat di Tes Pramusim F1 Barcelona Sesi 1
Pembalap Aston Martin Red Bull Racing Max Verstappen saat tes pramusim Formula 1 (F1) hari pertama di Circuit de Catalunya, Montmelo, Spanyol, Rabu (19/2/2020). Max Verstappen menempati peringkat keempat dengan waktu 1 menit 17,516 detik. (AP Photo/Joan Monfort)

Di sisi lain, CEO F1 Chasey Carey membantah F1 memaksakan balapan tetap digelar meski wabah virus corona semakin luas. 

"Jika uang adalah raja maka F1 Australia tidak akan dibatalkan seperti hari ini. Kami belum bisa memikirkan jangka panjang karena perubahan terjadi secara cepat."

"Kami berharap bisa kembali menggelar balapan di Bahrain sesegera mungkin. Selain itu F1 juga ingin Vietnam tetap menjadi tuan rumah untuk pertamakalinya," ujarnya menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya