Liputan6.com, Jakarta - Sebastien Buemi meminta operator Formula E untuk membatalkan seluruh balapan musim ini. Pembalap asal Swiss itu menilai ajang balap tidak diperlukan saat dunia masih berperang dengan virus corona.
Formula E membatalkan balapan musim ini hingga Juni mendatang. Ada tiga seri yang sejauh ini menjadi korban yakni seri Roma di Italia, seri Sanya di Tiongkok, dan seri Paris di Prancis.
Sementara seri Jakarta yang dijadwalkan digelar Juni mendatang juga dibatalkan. Namun CEO Formula E, Alejandro Agag mengaku siap memulai lagi balapan jika situasi di dunia membaik.
Advertisement
Wacana Agag ini pun langsung dikomentari Buemi. Salah satu pembalap juara Formula E itu tak setuju jika balapan dipaksakan digelar, apalagi jika virus corona terus menyebar dan korbannya bertambah banyak.
Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini
Komentar Buemi
"Saya pikir sangat buruk jika balapan terus dilanjutkan. Ini merupakan tindakan tak bertanggung jawab," kata Buemi seperti dilansir The Race.
"Jika terus dipaksakan saya tidak tahu bagaimana komentar publik soal dunia balap. Jujur saya pikir semua orang akan memandang negatif," katanya menambahkan.
"Memang banyak solusi seperti memadatkan jadwal atau memindahkan jadwal. Tetapi untuk sekarang saya pikir sangat tepat jika balapan musim ini dihentikan."
Advertisement
Simbol Formula E
Formula E menggunakan bendera sebagai simbol balapan yang bisa digelar musim ini setelah adanya virus corona.
Yakni bendera merah yang berarti tidak balapan yakni bulan Maret dan April. Sementara bendera kuning yakni peluang menggelar balapan masih terbuka pada bulan Mei, serta bendera hijau pada bulan Juni dan Juli yakni balapan akan digelar sesuai rencana.
Namun ketiga tahap tersebut masih akan menanti perkembangan wabah virus corona. Jika sudah stabil maka balapan bisa digelar atau tempatnya dipindah.