Tips Menu Ideal Turunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan, Impian Kurus saat Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam. Di bulan ini, Allah telah menyediakan ganjaran pahala serta membuka pintu pengampunan bagi hamba-hamba-Nya.

Berpuasa juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat mencegah serta mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang kurang sehat. Dengan berpuasa, sistem pencernaan kita dapat beristirahat setelah berbulan-bulan bekerja tanpa henti.

Selama berpuasa, sebenarnya ada beberapa perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh kita. Tidak heran, banyak orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menurunkan berat badan sebelum Hari Raya tiba.

Terutama bagi kaum wanita yang antusias mengenakan pakaian yang sudah dipesan. Pastinya, menjadi impian banyak wanita untuk mengenakan busana pilihannya dengan percaya diri dengan bentuk tubuh yang ideal.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menu ideal turunkan berat badan saat bulan Ramadhan, dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Selasa (11/3/2025).

Makanan pembuka selera sangat penting karena berfungsi sebagai "pemula" bagi sistem pencernaan setelah beristirahat sepanjang hari. Oleh karena itu, kami menyarankan pilihan makanan yang benar-benar bergizi dan sehat.

1. Konsumsi 3 butir kurma bersama segelas air putih.
2. Disarankan untuk meningkatkan asupan protein seperti telur, ikan, daging, atau ayam. Namun, hindari menggorengnya. Lebih baik jika dimasak dalam bentuk sup, dikukus, atau dipanggang.
3. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Bisa dibuat sup sayur, lalapan, atau direbus saja.
4. Agar lebih efektif, hindari makanan manis seperti kue, puding, dan sejenisnya sepanjang bulan Ramadan.

Menu moreh

Setelah berbuka, Anda mungkin akan merasa lapar kembali. Selepas tarawih, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayuran sebagai camilan malam.

Menu sahur

Jangan pernah melewatkan sahur, karena itu merupakan kebiasaan yang tidak sehat. Jika Anda tidak makan saat sahur, biasanya Anda akan cenderung makan lebih banyak saat berbuka.

Saat sahur, Anda bisa mengonsumsi roti, oat, sereal, atau kurma, buah-buahan kering, serta minum susu segar.

Kita disarankan untuk minum 8 gelas air putih setiap hari. Namun, selama bulan puasa, hanya waktu konsumsinya yang berubah, sedangkan jumlahnya tetap sama, yaitu:

1 gelas setelah sahur, 1 gelas setelah azan Maghrib, 1 gelas setelah salat Maghrib, 1 gelas setelah berbuka, 1 gelas setelah salat Isya, 1 gelas setelah salat Tarawih, 1 gelas sebelum tidur.