Manchester- Manchester City dilaporkan Corriere Dello Sport ikut memanaskan perburuan Miralem Pjanic. City pun harus saling sikut dengan Chelsea demi bisa menggaet gelandang Juventus itu.
Miralem Pjanic merupakan satu di antara pemain kunci di Juventus. Dia menjadi andalan di lini tengah skuat Si Nyonya Tua setelah Paul Pogba hengkang ke Manchester United pada musim panas 2016.
Namun beredar kabar Juventus akan menguangkan gelandang berusia 29 tahun itu pada musim panas tahun ini. Hal itu dikarenakan Juve butuh tambahan dana untuk mendanai aktivitas transfer pada musim panas nanti.
Advertisement
Chelsea disebut-sebut tengah intens mendekati Pjanic. Namun, Corriere Dello Sport mengklaim Manchester City juga tengah bermanuver untuk mengamankan jasa eks pemain AS Roma itu.
Laporan itu mengklaim bahwa City memang tengah memetakan banyak pemain untuk direkrut pada musim panas nanti. The Citizens memang dirumorkan akan mengalami eksodus besar-besaran pada akhir musim ini.
Pasalnya, Manchester City dijatuhi hukuman larangan bermain di Eropa untuk dua musim beruntun, akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Satu di antara posisi yang terancam ditinggal banyak pemain adalah lini tengah. Alhasil, manajer Man City, Pep Guardiola mulai mencari gelandang-gelandang yang sekiranya bisa memperkuat timnya pada musim depan.
Menurut laporan tersebut, Guardiola adalah sosok yang meminta manajemen Manchester City untuk coba merekrut Miralem Pjanic dari Juventus.
Â
Video
Cocok dengan Taktik Pep Guardiola
Manajer asal Spanyol itu diberitakan sudah lama mengagumi gaya bermain Pjanic. Guardiola merasa gelandang asal Bosnia dan Herzegovina itu cocok dengan skema permainannya.
Untuk itu, Pep Guardiola diberitakan akan coba merayu sang gelandang untuk menolak tawaran Chelsea dan pindah ke City.
Musim ini Pjanic masih menyumbangkan kontribusi yang cukup bagus bagi Juventus. Dia membuat tiga gol dan empat assist dari 32 penampilan bersama I Bianconeri.
Sumber: Corriere Dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Serafin Unus Pasi/Published: 20/03/2020)
Advertisement