Madrid- Kabar duka datang dari klub raksasa La Liga, Real Madrid. Mantan Presidennya, Lorenzo Sanz wafat akibat terinfeksi virus Corona COVID -19 pada Sabtu (21/3/2020) waktu setempat atau dini hari WIB.
Sebelum tutup usia, Sanz sempat menjalani perawatan akibat virus COVID-19 di rumah sakit di kota Madrid. Usia Sanz memang dianggap masuk dalam kategori berisiko tinggi terpapar virus Corona COVID-19.
Meninggalnya Sanz tentunya menjadi duka mendalam bagi Real Madrid. Seperti diketahui, Sanz merupakan satu di antara presiden yang sukses bersama El Real.
Advertisement
Lorenzo Sanz mulai menjabat sebagai pimpinan Real Madrid sejak 1995 hingga 2000. Meski terbilang singkat, Sanz mampu membawa klub asal Ibukota Spanyol itu berjaya.
Total tujuh trofi yang direngkuh Real Madrid pada masa kepemimpinan Sanz. Ketujuh gelar tersebut ialah dua Liga Champions, Piala Interkontinental, La Liga dan Piala Super Spanyol masing-masing satu kali. Dua lainnya berasal dari klub basket El Real, yakni berupa gelar Liga Basket Spanyol dan FIBA Eurocup.
Gelar yang diraih El Real pada era Presiden Lorenzo Sanz tersebut tentunya tak lepas dari andil para pemainnya. Beberapa pemain mampu tampil mengesankan hingga membuat Real Madrid berjaya.
Siapa saja pemain tersebut? Berikut ini Bola.com merangkumnya dari berbagai sumber, 5 pemain yang membuat Real Madrid berjaya pada era Presiden Lorenzo Sanz.
Â
Video
1. Roberto Carlos
Roberto Carlos menjadi satu di antara pemain bertahan terbaik di dunia. Real Madrid dianggap sebagai klub paling beruntung karena pernah menggunakan jasanya selama 11 musim.
Carlos bergabung dengan El Real sejak musim 1996-1997 atau era presiden Lorenzo Sanz hingga 2006-2007. Bersama Real Madrid, pemain asal Brasil itu mampu mempersembahkan tiga trofi Liga Champions, dua di antaranya pada masa kepemimpinan Sanz.
Selama berkostum Los Blancos, Carlos total menyumbang 13 gelar, baik domestik maupun Eropa.
Advertisement
2. Raul Gonzales
Raul Gonzales mengabdi untuk Real Madrid lebih dari 16 tahun. Raul menjadi bagian El Real sejak 1992 hingga 2010.
Itu artinya, Raul menjadi bagian penuh era kepemimpinan Lorenzo Sanz saat Real Madrid merengkuh lima trofi. Selama berkostum Los Blancos, total Raul mencatatkan 323 gol dari 741 pertandingan.
3. Predrag Mijatovic
Pedrag Mijatovic mungkin hanya memperkuat Real Madrid selama kurang lebih tiga musim sejak Juli 1996. Namun, bukan berarti pemain asal Serbia itu minim kontribusi.
Satu di antara yang mungkin tak terlupakan ialah saat mencetak gol saat Real Madrid bersua Juventus di final Liga Champions 1997-1998. Mijatovic menjadi satu-satunya pencetak gol sekaligus mengantarkan Los Blancos sebagai juara.
Gelar Liga Champions 1997-1998 semakin spesial karena kala itu Real Madrid harus menunggu 32 tahun untul kembali menjadi kampiun di pentas antara klub-klub Eropa tersebut.
Advertisement
4. Clarence Seedorf
Seperti halnya Pedrag Mijatovic, Clarence Seedorf memperkuat Real Madrid pada 1996. Bedanya, Seedorf mampu mempersembahkan dua trofi Liga Champions, yakni pada 1997-1998 dan 1999-2000. Setelah itu Seedorf hengkang ke klub Serie A, Inter Milan.
Selain gelar Liga Champions, Seedorf juga ikut membantu Los Blancos meraih gelar La Liga pada 1996-1997. Selama memperkuat Real Madrid, pemain asal Belanda itu bermain sebanyak 159 laga dengan mengukir 20 gol dan 17 assist.
Fernando Redondo
Sepanjang berkarier sebagai pemain, Fernando Redondo hanya memperkuat tiga klub, yakni Tenerife, Real Madrid dan AC Milan. Penampilan terbanyaknya ia catatkan bersama Los Blancos.
Pemain asal Argentina itu mulai memperkuat Real Madrid pada 1994 sampai 2000. Bersama Los Blancos, Redondo membukukan 228 dan mampu mencetak tiga gol.
Tak hanya itu, Rodondo mampu mempersembahkan dua gelar Liga Champions, dua trofi La Liga, Piala Super Spanyol dan Piala Interkontinental masing-masing satu kali.
Disadur dari Bola.com (penulis Faozan Tri Nugroho, Published 22/3/2020)
Advertisement