Ulah Pemain Real Madrid di Tengah Pandemi Corona Covid-19 Berbuntut Panjang

Ulah Luka Jovic yang melanggar aturan karantina di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19) berbuntut panjang.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Mar 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 02:00 WIB
Pemain Muda Fenomenal FIFA 20
Luka Jovic (Real Madrid). (AFP/Oscar Del Pozo)

Madrid - Luka Jovic dilaporkan melanggar aturan karantina di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19).  Los Blancos dikabarkan langsung memasukkan Jovic ke daftar jual pemain. 

Seluruh pemain Real Madrid sedang menjalani karantina mandiri setelah seorang pemain basket klub tersebut positif terjangkit corona. Namun, Luka Jovic yang baru didatangkan pada musim panas 2019, memilih pulang ke Serbia dan berulah sesampainya di sana.

Luka Jovic terbang dari Madrid pada Rabu (18/3/2020) ke Serbia. Ada sumber yang menyatakan Jovic menghadiri ulang tahun kekasihnya, Sofia Milosevic, dan terlihat turut berpesta di Beograd.

Real Madrid dikabarkan memberikan izin sang pemain pulang ke rumah. Namun, klub berjuluk Los Blancos tersebut kesal karena di Serbia sang pemain mengabaikan aturan pemerintah setempat untuk mengisolasi diri selama 14 hari.

Padahal saat ini hampir seluruh negara Eropa sedang menerapkan aturan super ketat untuk memerangi wabah virus corona. 

Bukan hanya Real Madrid yang berang dengan aksi tak bertanggung jawab Luka Jovic tersebut. Pemerintah Serbia juga marah besar. Jovic sudah meminta maaf secara terbuka, tetapi tetap saja kasus itu berbuntut panjang. 

Seperti dilansir Mirror, Sabtu (21/3/2020), Real Madrid dikabarkan menawarkan Luka Jovic  ke klub raksasa London, Chelsea dan Tottenham Hotspur. Kedua klub disebut-sebut tertarik memboyong sang pemain dan saat ini diberi kesempatan untuk merealisasikan niat mereka pada bursa transfer 2020.  

 

Video Luka Jovic

Melempem di Real Madrid

Luka Jovic Resmi Diperkenalkan Jadi Pemain Baru Real Madrid
Pemain baru Real Madrid, Luka Jovic berpose di lapangan Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol (12/6/2019). Jovic yang berusia 21 tahun mencetak 17 gol dalam 32 pertandingan bersama Eintracht Frankfurt di Bundesliga. (AP Photo/Manu Fernandez)

Jika benar-benar masuk daftar jual Real Madrid, bisa dibilang karier Luka Jovic di Santiago Bernabeu gagal total. Padahal, dia baru semusim memperkuat tim besutan Zinedine Zidane itu. 

Pemain berusia 21 tahun itu direkrut El Real dari klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt, pada bursa transfer musim panas 2019 dengan banderol 53 juta pounds (Rp972 miliar). 

Musim lalu, Jovic tampil mengesankan di Jerman dengan menyumbangkan 27 gol dalam 47 laga. Namun, kinerja mengesankan itu gagal diulanginya di Real Madrid. 

Sejak resmi berkostum Real Madrid, Jovic baru mencetak empat gol di berbagai kompetisi. 

Sumber: Mirror 

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 21/3/2020)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya