Liputan6.com, Turin - Striker Juventus, Paulo Dybala, positif terinfeksi virus corona Covid-19. Pemain asal Argentina ini mengungkapkan pengalamannya ketika baru terjangkit virus tersebut.
Dybala mengaku dia sempat kesulitan untuk bernapas pada hari-hari pertama terinfeksi Covid-19. Namun, mantan pemain Palermo itu sekarang merasa keadaannya sudah lebih baik.
Baca Juga
"Sekarang saya merasa lebih baik setelah menderita beberapa gejala yang kuat," ujar Dybala di kanal JVT, seperti dilansir AFP.
Advertisement
"Beberapa hari lalu saya tidak merasa baik, saya merasa berat dan setelah lima menit bergerak saya harus berhenti karena sulit untuk bernafas," ungkap pemain berusia 26 tahun ini.
Selain Dybala, terdapat dua pemain Juventus lainnya yang tertular virus corona Covid-19. Dua pemain I Bianconeri itu adalah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, di mana keduanya tidak menunjukkan gejala.
Italia menjadi negara terparah yang diserang virus corona Covid-19 di benua Eropa. Hingga Jumat (27/3/2020), lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu.
Dybala saat ini sudah sedikit mulai bisa melakukan kegiatan normal, walaupun belum sepenuhnya sembuh. Dia berharap kondisinya terus membaik, demikian pula tunangannya, Oriana Sabatini yang ikut terinfeksi virus corona Covid-19.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Gemetar
"Sekarang saya bisa bergerak dan berjalan untuk mencoba latihan, karena ketika saya mencoba beberapa hari lalu, saya gemetar cukup banyak," papar Dybala.
"Saya merasa sesak dan berusaha mencari udara, sebagai hasilnya saya tak bisa melakukan apa pun, setelah lima menit saya sudah merasa lelah, saya merasa badan ini berat dan otot sakit," terangnya.
Advertisement
Sudah Baikan
"Sekarang saya sudah baikan. Tunanganku Oriana (Sabatini) juga telah melewati gejala-gejalanya," beber Dybala.
Dybala telah mencetak 13 gol di semua kompetisi musim ini termasuk ketika merebut pimpinan klasemen saat melawan Inter Milan sebelum kompetisi Liga Italia Serie A dan semua ajang olah raga ditangguhkan pemerintah Italia.