Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Akibat Virus Corona Covid-19, Brescia Menolak Lanjutkan Serie A Musim 2019/20

Sebelum Serie A dihentikan karena virus corona covid-19, Brescia berada di urutan ke-20.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Apr 2020, 14:00 WIB

Diterbitkan 03 Apr 2020, 14:00 WIB

Mario Balotelli merayakan golnya ke gawang Lazio. Sayang, pada laga yang digelar Minggu (5/1/2020) waktu setempat, Brescia takluk 1-2. (Dok. Brescia)

Liputan6.com, Brescia - Presiden Brescia, Massimo Cellino menolak melanjutkan sisa pertandingan di Serie A musim 2019/20. Kasta tertinggi sepak bola Italia dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi virus corona covid-19.

Rencananya, Serie A bakal dilanjutkan paling lambat pada akhir April 2020. Namun, Cellino menolak melanjutkan kompetisi karena Brescia berada di wilayah Lombardy, tempat yang tercatat sebanyak 7.960 orang meninggal dunia akibat virus corona.

"Musim ini sudah tidak masuk akal lagi. Kami sudah berhenti!" kata Cellino, seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Tidak ada tim yang akan kembali seperti sebelumnya, pertandingan bakal berlangsung ditutup plus ada risiko bagi kesehatan pemain. Bagi saya, kembali ke pertandingan merupakan hal yang gila," ujarnya melanjutkan.

Sebelum Serie A dihentikan karena virus corona covid-19, Brescia berada di urutan ke-20. Dari 26 tim yang sudah dimainkan, Brescia yang diperkuat Mario Balotelli baru mengemas 16 poin.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Pilih Kalah WO

Bek Brescia, Romulo (berebut bola dengan gelandang AC Milan, Franck Kessie dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga Italia Serie A di Stadion Mario Rigamonti, Jumat (24/1/2020). AC Milan menang 1-0 lewat gol tunggal Ante Rebic. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Jika FIGC memilih untuk melanjutkan Serie A, Cellino lebih memilih timnya kalah WO ketimbang membahayakan semua pemain Brescia. Baginya, kesehatan pemain merupakan hal terpenting.

"Anda mereka memaksa bermain, saya lebih rela tidak menurunkan tim dan dinyatakan kalah 0-3. Ini saya lakukan untuk menghormati warga Brescia yang sudah kehilangan anggota keluarga mereka."

"Pernyataan saya ini berdasarkan dua pilar yang saya percaya, yakni penghormatan terhadap kesehatan dan keselamatan dalam sistem sepak bola," kata Cellino menegaskan.