MotoGP 2020 Sangat Sulit Digelar Tanpa Vaksin Corona Covid-19

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta sebagai penyelenggara MotoGP mulai ragu bisa menggelar musim 2020.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 08 Apr 2020, 10:55 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 10:55 WIB
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Jakarta Para fans dan pembalap MotoGP masih harus menunggu lebih lama lagi untuk menyaksikan balapan musim 2020. Sebab, Selasa (7/4/2020), lomba di Sirkuit Mugello, Italia dan Sirkuit Katalunya, Barcelona, sudah dipastikan ditunda akibat pandemi corona Covid-19.

Untuk diketahui setelah penundaan MotoGP Prancis pekan lalu, maka lomba di Sirkuit Mugello, 29-31 Mei, otomatis jadi putaran pertama musim ini.

Namun, Italia merupakan negara di Eropa dengan dampak virus corona paling terbesar. Jadi tidak heran, Dorna sebagai penyelenggara memutuskan untuk menunda MotoGP Italia.

Sementara MotoGP Katalunya dijadwalkan berlangsung 5-7 Juni. Kini Spanyol juga sangat terpukul dengan wabah virus corona, sehingga seperti lomba di Mugello harus ditunda.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sebagai penyelenggara MotoGP pun mengeluarkan komentar mengejutkan. Menurutnya pihaknya mulai skeptis bisa menggelar musim 2020.

"Saya pikir bahwa sampai kita memiliki vaksin untuk menghentikan penyebaran virus corona, akan sangat sulit atau tidak mungkin untuk menggelar lomba MotoGP atau acara besar lainnya," kata Ezpeleta saat diwawancara Speedweek.com.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Vaksin Penting

Wawancara: Komentar Dorna setelah Bertemu Rossi-Marquez-Lorenzo
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, telah menggelar pertemuan dengan Rossi, Marquez, dan Lorenzo. Beginilah hasil pertemuan mereka.

Lebih lanjut Ezpeleta menyebut tanpa vaksin yang bisa mengobati virus corona, maka jalannya kehidupan belum normal lagi.

Karena dipastikan larangan bepergian akan tetap diberlakukan di semua negara. "Jadi tidak mungkin penonton dalam jumlah besar menonton pertandingan sepak bola atau MotoGP," Ezpeleta menerangkan.

"Yang pasti kini kami terus bekerja keras untuk menjalankan musim 2020. Kami mempertimbangkan semua solusi yang mungkin," tambahnya.

Sumber: Crash.net

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 8/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya