Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi asal Maluku Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) malam WIB. Glenn meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan.
Sebelum meninggal, Glenn dikenal sebagai penyanyi pria papan atas Indonesia dengan lagu-lagu yang hits. Tembang-tembang yang sempat meledak di pasaran antara lain, Januari, Akhir Cerita Cinta, Terpesona, Kasih Putih, Cukup Sudah, dan yang lainnya.
Tapi, tidak banyak orang tahu bahwa di tengah kesibukannya sebagai musisi, pria kelahiran 30 September 1975 ini menaruh perhatian terhadap sepak bola nasional. Glenn Fredly pernah jadi produser film tentang sepak bola Indonesia.
Advertisement
Film berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku itu mengisahkan soal kehidupan pemain sepakbola di kawasan Tulehu, Maluku. Melalui film tentang sepak bola, Glenn Fredly ingin bangkitkan kembali optimisme pada sepak bola nasional.
"Saya produseri sebuah film yang diangkat dari kisah nyata tentang sepak bola di sebuah desa di Maluku," ungkap Glenn Fredly pada 19 Januari 2013 saat diwawancara soal filmnya.
"Kita ingin sepakbola nasional yang dicintai masyarakat berprestasi. Bukan menjadi ajang perseteruan kepentingan-kepentingan pihak tertentu," tutur mantan suami Dewi Sandra ini.
Penghargaan Luar Biasa
Saat itu, Glenn dibantu sutradara film Cahaya Dari Timur, Angga Sasongko untuk menggarap film yang dibuatnya untuk memberi inspirasi bagi dunia persepakbolaan di Tanah Air.
"Dapat kesempatan untuk terlibat dalam pembuatan film yang mengangkat soal kehidupan nyata benar-benar penghargaan luar biasa untuk saya," katanya.
Advertisement
Anak 2 Bulan
Glenn Fredly wafat dan meninggalkan seorang istri bernama Mutia Ayu dan anaknya yang baru berusia dua bulan. Menurut kabar yang diterima, sebelum meninggal, Glenn menderita sakit meningitis.