3 Cara Mencegah Radang Tenggorokan Saat Puasa

Ada beberapa cara sehingga Anda tidak akan terkena radang tenggorokan saat menjalani puasa di bulan Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2020, 15:53 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 03:00 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Radang tenggorokan bisa menjadi penghalang saat Anda menjalankan puasa di bulan Ramadan. Maka itu cara agar tidak kena radang tenggorokan harus diketahui.

Apalagi masalah kesehatan satu ini merupakan salah satu keluhan yang cukup sering terjadi saat menjalankan ibadah puasa. Hal ini wajar karena memang saat puasa kamu dilarang untuk membasahi tenggorokan selama hampir setengah hari lamanya.

Apalagi ada tantangan untuk tetap beraktivitas dan bicara yang semakin membuat kering tenggorokan. Kamu tidak perlu khawatir, dengan langkah yang tepat, radang tenggorokan tetap bisa dihindari dan puasa tetap dapat dijalani dengan lancar.

Cara mencegah radang tenggorokan saat puasa bisa membuat kamu lebih lancar menjalankan ibadah. Pada dasarnya radang tenggorokan bukanlah jenis infeksi serius. Penyakit ini akan sembuh dalam waktu kira-kira seminggu. Namun, masalah kesehatan ini tentu akan sangat mengganggu ibadah puasa.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang cara mencegah radang tengorokan saat puasa dari berbagai sumber, Selasa (28/4/2020).

 

Bernapas Lewat Hidung dan Hemat Bicara

Perbedaan Bernapas Lewat Hidung dan Mulut
Perbedaan Bernapas Lewat Hidung dan Mulut (Photo by Eli DeFaria on Unsplash)

Cara mencegah radang tenggorokan saat puasa yang pertama adalah dengan bernapas lewat hidung. Selama berpuasa, jangan bernapas lewat mulut. Bernapas lewat mulut akan membuat tenggorokan semakin kering dan terasa sakit.

Namun bila kamu juga sedang pilek mungkin secara tak sadar kamu bernapas lewat mulut karena hidung tersumbat. Jadi, pastikan kamu selalu bernapas dari hidung.

 

 

Hemat Bicara dan Pakai Masker

ilustrasi masker/unsplash
ilustrasi masker/unsplash

Dalam menjalankan puasa Ramadan kamu harus selalu menerapkan hemat dalam bicara. Selain menjaga diri dari tutur bahasa yang tidak baik, membatasi diri berbicara juga berlaku sebagai pencegahan radang tenggorokan saat berpuasa.

Semakin sering berbicara, semakin kering juga kondisi di dalam tenggorokan. Bila minum air tidak mungkin dilakukan, tindakan pencegahan wajib diusahakan, yaitu hemat dalam berbicara.

Untuk menghindari udara, debu, kotoran, bakteri, atau partikel asing yang masuk ke mulut dan membuat tenggorokan makin iritasi, pakai masker sepanjang hari.

 

Bersihkan Lingkungan dan Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Kasus Kematian Akibat Virus Corona COVID-19 di Italia
Pekerja membersihkan permukaan jalan di Piazza del Duomo, Milan, 31 Maret 2020. Pandemi COVID-19 terus menyebar di Italia pada Selasa (31/3), menambah total jumlah terinfeksi, kematian dan pulih menjadi 105.792, menurut data terbaru Departemen Perlindungan Sipil Italia. (Xinhua/Daniele Mascolo)

 

Kebiasaan bersih-bersih rumah sebelum puasa dapat menjadi usaha perlindungan pertama dari radang tenggorokan selama puasa. Faktanya, debu dan kotoran yang terhirup saat bernapas dapat menjadi salah satu bahan iritan bagi tenggorokan. Bila iritasi sudah terjadi, nyeri, rasa mengganjal, dan serak menjadi akibatnya.

Oleh karena itu, jangan pernah lewatkan rutinitas bersih-bersih sebelum memasuki Ramadan. Lingkungan rapi dan bersih, radang tenggorokan pun tidak akan menyerang.

Disadur dari kanal ramadan (Husnul Abdi/Rizki Mandasari,published 3/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya