Bersama 10 Rumah Aman, The Jakmania Kebagusan Rayakan Milad ke-1 dengan Cara Berbeda

The Jakmania Kebagusan tidak menggelar acara yang mengundang keramaian tapi lebih mengutamakan donasi untuk membantu masyarakat.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Mei 2020, 16:45 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 15:15 WIB
The Jakmania
The Jakmania Kebagusan bakal rayakan Milad dengan cara berbeda (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta The Jakmania Kebagusan bakal merayakan ulang tahun pertama mereka dengan cara berbeda pada 24 Mei nanti. Mereka, bekerjasama dengan program 10 rumah aman, mengedepankan aksi amal bernuansa kemanusiaan.

The Jakmania Kebagusan sudah menggalang donasi kepada anggota dan terkumpul dana sebesar Rp 9,08 juta. Dan aini langsung didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

"Kami merespon berbagai hal menyangkut penanganan pandemi Covid-19. Menyikapi pandemi Covid-19, kami tergerak untuk menggalang bantuan sembako bagi warga terdampak. Apalagi, momentumnya bersamaan dengan Milad 1 Tahun The Jakmania Kebagusan," kata Korwil The Jakmania Kebagusan, Jakarta Selatan, Ronaldo Marcofan Basten seperti rilis yang diterima media.

Selebrasi Milad 1 Tahun The Jakmania Kebagusan dilakukan dengan cara berbeda. Merespon kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19, perayaan tersebut dilakukan dengan #DiRumahSaja.

Meski demikian, nilainya tetap luar biasa dengan amal sembako yang digalang 227 anggota aktifnya. Sembako ini nantinya dikumpulkan melalui iuran anggotanya dengan nilai minimal Rp 40 Ribu per orang.

"Kami menghindari adanya keramaian dan kerumunan massa saat memperingati 1 tahun The Jakmania Kebagusan. Sebab, semua sedang menjalankan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Rencana amal ini sudah disounding. Rapat pembahasan ini juga sudah dilakukan secara online," ujar Ronaldo.

"Dilakukan dari rumah masing-masing, kami memanfaatkan fasilitas video call. Apalagi, pesertanya bisa banyak."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Program 10 Rumah Aman

The Jakmania
The Jakmania Kebagusan bakal rayakan Milad dengan cara berbeda (istimewa)

Dengan besaran iuran minimal per anggota itu, amal dari Milad 1 Tahun The Jakmania Kebagusan akan terkumpul nominal minimal Rp9,08 Juta. Sebagai informasi, Covid-19 telah membuat banyak warga kehilangan mata pencahariannya.

Mereka tidak mendapatkan jaminan pendapatan memenuhi kebutuhan hidupnya. Mensikapi ini, warga bersama program 10 Rumah Aman secara gotong royong menggalang amal. Bantuan sembako pun dialirkan melalui aktivis Dasa Wisma kepada sesama yang membutuhkan.

"Kami belajar banyak dari program 10 Rumah Aman. Semoga apa yang kami lakukan bisa meringankan beban saudara yang terdampak Covid-19 secara ekonomi. Apalagi, ada banyak saudara di sekitar kami yang butuh uluran tangan secara ekonomi. Kami sangat optimistis, angka donasi yang terkumpul akan maksimal. Bisa melebihi perkiraan sementara jumlah total minimal tersebut," ujar Ronaldo.

Sembari menyiapkan amal, The Jakmania Kebagusan pun terus menjalankan program 10 Rumah Aman. Bahu membahu bersama warga Kebagusan 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,

The Jakmania Kebagusan rutin melakukan penyemprotan disinfektan. Lokasi penyemprotannya ada di 4 Rukun Tetangga (RT). Mulai RT.04 hingga RT.07 yang masuk area Rukun Warga (RW) 01. Penyemprotan dilakukan 27 orang The Jakmania Kebagusan.

Komposisinya, ada 7 orang pengurus The Jakmania Kebagusan dan sisanya adalah anggotanya. Selain rumah warga, penyemprotan disinfektan juga menyasar fasilitas umum. Sebut saja, rumah ibadah, sekolah, dan fasilitas publik lainnya. Ronaldo juga menambahkan, warga di tiap RT secara mandiri memiliki peralatannya sendiri.

"Kami ikut membantu penyemprotan disinfektan. Peralatan di sini sangat lengkap. Selain RW, setiap RT juga memiliki peralatannya sendiri. Mereka mandiri dalam pengadaan alat. Selain alat, alat pelindung diri juga tersedia. Pokoknya mereka sudah siap 100% untuk menghentikan pandemi Covid-19. Jakarta akan menjadi kota yang sehat kembali. Zona hijau Covid-19," kata Ronaldo.

 


Pusat Pandemi

Jakarta memang menjadi episentrum pandemi Covid-19. Mengacu data Selasa (28/4) malam, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 3.950 orang. Jumlah tersebut memiliki slot 41,5% dari skala nasional. Komposisinya, 51% pasien positif Covid-19 dirawat hingga 9% sembuh. Ada juga 10% yang meninggal, lalu 30% menjalani isolasi mandiri.

"The Jakmania terus memberikan inspirasi. Mereka terus mengamankan wilayahnya masing-masing dari pandemi Covid-19. Lebih dari itu, mereka mengembangkan jiwa solidaritas melalui berbagai aksi amal. Dengan bergotong royong, semua problem pasti akan diselesaikan," kata Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya