Dukung Ivan Gazidis, Bos AC Milan Banggakan Fans dari Indonesia

Bos AC Milan Paolo Scaroni banggakan fans dari Indonesia yang sudah mencapai 5 juta orang. Dia ingin menambah fans ini tapi harus meningkatkan prestasi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Mei 2020, 00:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 00:00 WIB
Logo AC Milan
Logo AC Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Milan- Keberadaan Ivan Gazidis sebagai CEO AC Milan mendapatkan tentangan dari berbagi pihak utamanya fans. Meski begitu Chief Executive AC Milan, Paolo Scaroni masih memberikan dukungan.

Dia mengatakan AC Milan masih sejalan dengan Ivan Gazidis. Milan disebutnya ingin maju dengan Gazidis.

Eks Arsenal itu disorot fans AC Milan setelah memecat Zvonimir Boban. Direktur Umum Milan itu dianggap bersalah karena membeberkan rencana perekrutan Ralf Rangnick.

"Ivan Gazidis seorang profesional dari dunia sepak bola, selalu diterima di sini," ujar Scaroni seperti dikutip Football Italia.

"Dia diberi tiga tugas; pertama membangun tim muda untuk AC Milan, dengan pemain muda yang cepat, lebih cepat dari pemain lainnya di Italia, lebih kayak pemain Inggris atau Ajax."

 

Tugas Lain

Zlatan Ibrahimovic dan Deretan Klub Top Eropa Tempatnya Berlabuh
Pada tahun 2010 Zlatan Ibrahimovic dipinjamkan Barcelona ke AC Milan dan dipermanenkan tahun 2011 hingga 2012 dengan total 61 penampilan dan 42 gol. (EPA/Matteo Bazzi)

Scaroni juga membeberkan tugas kedua dan ketiga Gazidis di AC Milan.

"Hal kedua yaitu soal stadion baru. San Siro punya nama, tapi sudah tak relevan lagi untuk sepak bola," ujarnya.

"Yang ketiga sponsor. AC Milan membutuhkan mereka. Sponsor tak akan tiba tanpa hasil, hasil tak akan datang tanpa sponsor."

 

Sebut Indonesia

Nobar AC Milan vs Parma
Beberapa Milanisti Indonesia antusias dalam acara nonton bareng AC Milan vs Parma yang digagas beIN SPORTS dan Nexmedia di AD Studio, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Bola.com/Okky Herman Dilaga)

Satu hal yang membuat Scaroni optimistis dengan prospek AC Milan yaitu fans. Dia meyakini Milan sudah jadi brand global.

"Milan itu brand global. Kami punya lebih banyak fans dibandingkan klub Italia lainnya. Kami masuk lima besar soal itu," ujarnya.

"Di Indonesia misalnya, kami punya 5 juta fans. Kami harus bagus di prestasi. Tantangan terbesar menambah fans baru di tempat seperti China, Indonesia dan Pakistan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya