10 Bek Kiri Terbaik dalam Sejarah Premier League, Ashley Cole Teratas

Ashley Cole ada di peringkat teratas bek kiri terbaik Premier League sepanjang masa. Siapa saja sembilan bek kiri lainnya?

oleh Alfi Yuda diperbarui 13 Mei 2020, 17:10 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 17:10 WIB
Ashley Cole
Bek Kiri - Ashley Cole. (AFP/Glyn Kirk)

Jakarta - Premier Leagueboleh mendapat label sebagai kompetisi sepak bola yang paling populer di dunia. Ribuan pemain dari berbagai belahan dunia datang untuk unjuk gigi di kompetisi kasta teratas Liga Inggris ini. 

Klub-klub peserta Premier League juga dikenal royal. Mereka tak segan membelanjakan duit untuk memboyong pemain-pemain bintang. Tujuannya tentu demi menggapai prestasi, baik domestik hingga internasional.

Satu di antara sektor krusial, ada di belakang. Itulah mengapa, kontestan Premier League berani mendatangkan bek-bek yang memiliki harga mahal karena menyadari perlunya pertahanan yang tangguh.

Satu pos yang terpenting di lini pertahanan adalah bek kiri. Pemain yang ada di posisi itu memiiki peran penting dalam keseimbangan bertahan dan menyerang. 

Seorang bek kiri harus fleksibel. Memiliki beban yang cukup besar, bek kiri mampu mengirim umpan silang yang berkualitas untuk menciptakan peluang menjadi gol.

Saat ini ada beberapa bek kiri berkualitas di Premier League, seperti Ben Chilwell dan Andy Robertson. Performa keduanya tak kalah apik dengan bek-bek legendaris yang pernah bermain di Premier League.

Dalam sejarahnya musim 1992-1993, Premier League pernah dan hingga kini masih dihuni bek-bek kiri terbaik. Siapa saja mereka?

Berikut Bola.com tampilkan, 10 bek kiri terbaik Premier League sepanjang masa, Rabu (13/5/2020):

Peringkat 10-8, Phil Neville

Phil dan Gary Neville
Phil dan Gary Neville.

10. Ben Chilwell - Leicester City

Ben Chilwell menikmati musim 2019-2020 yang luar biasa di Leicester City. Tak dimungkiri, pemain berusia 23 tahun ini termasuk bek kiri terbaik di Inggris.

Chilwell dikabarkan jadi buruan utama Chelsea pada musim panas ini.

9. Stuart Pearce - Nottingham Forest, Newcastle United, West Ham, Manchester City

Pemain ini mendapat julukan "Physco" karena gaya mainnya yang tak masuk akal. Stuart Pearce membantu Forest keluar dari zona degradasi dengan finis di peringkat ketiga di Premier League musim 1994-1995. Setahun kemudian, Forest mampu mencapai perempat final Piala UEFA.

Total, Pearce telah tampil lebih dari 700 pertandingan, memenangi dua gelar Piala Liga, dan terpilih masuk PFA First Team of The Year sebanyak lima kali.

8. Phil Neville - Manchester United

Satu di antara "anak" Sir Alex Ferguson. Neville baru bisa membuktikan dirinya layak jadi bek kiri utama di Manchester United pada awal 2000-an.

Bersama saudaranya, Gary Neville, yang bermain sebagai bek sayap kanan, keduanya memenangi banyak trofi, termasuk enam gelar Premier League, tiga trofi Piala FA, dan Liga Champions 1998-1999.

Peringkat 7-5, Andrew Robertson

Andrew Robertson
(AFP/Oli Scarff)

7. Leighton Baines - Everton

Leighton Banes mendapatkan penghargaan PFA Team of the Year pada Premier League musim 2011-2012 dan 2012-2013. Sayang, ia "hanya" membela Everton, sehingga ia belum berhasil memenangi gelar bergengsi bersama klub.

6. Andrew Robertson - Liverpool

Andy Robertson menempuh perjalanan panjang sebelum akhirnya menjadi bek kiri sensasional seperti sekarang. Ia sempat dilepas Celtic saat masih remaja dan bermain di liga amatir.

Pemain asal Skotlandia itu menjadi kunci utama keberhasilan Liverpool memenangkan Liga Champions musim lalu dan sedang menantikan titel Premier League yang begitu dinanti tahun ini.

Bek kiri berusia 26 tahun ini bisa bertahan, menyerang, dan mengirim umpan silang maut seperti halnya rekannya di sektor kanan, Trent Alexander-Arnold.

5. Nigel Winterburn - Arsenal

Mantan bek kiri Arsenal, Nigel Winterburn, bermain lebih dari 400 pertandingan bersama the Gunners.

Dia membantu tim London Utara itu memenangkan gelar Premier league 1997-1998 dan dua Piala FA. Winterburn juga memenangi Football League First Division sebanyak dua kali.

Peringkat 4-1, Ashley Cole

Ashley Cole
(AFP/Patrik Stollarz)

4. Denis Irwin - Manchester United

Dennis Irwin jadi satu di antara sedikit pemain Manchester United yang mampu mencatatkan hingga 500 penampilan bersama klub.

Bek yang andal dan tangguh, plus unggul dalam tendangan bebas dan penalti, pemain asal Irlandia ini membantu Setan Merah meraih tujuh gelar Premier league, dua Piala FA, dan satu trofi Liga Champions 1998-1999.

3. Graeme Le Saux - Blackburn Rovers, Chelsea

Graeme Le Saux mulai dikenal sebagai bek kiri ciamik saat bermain untuk Blackburn Rovers, yang memenangi gelar pada musim 1994-1995.

Dia terpilih masuk PFA Team of the Year pada edisi 1994-1995 dan 1997-1998. Dia membela Chelsea dalam dua edisi, membantu the Blues memenangkan Piala Liga musim 1997-1998.

2. Patrice Evra - Manchester United

Patrice Evra dikenal sebagai bek kiri terbaik di dunia berkat kecerdasan, kedisiplinan, dan kecepatannya. Dengan berbagai modal itu, Evra membantu Manchester United meraih lima gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.

Evra mencatatkan 379 pertandingan dengan 10 gol selama delapan tahun berkarier bersama Setan Merah.

1. Ashley Cole - Arsenal, Chelsea

Dianggap oleh beberapa kalangan sebagai bek kiri terbaik di dunia selama kariernya di Chelsea, Ashley Cole memenangi empat Piala FA, Liga Premier, Piala Liga, Liga Europa, dan Liga Champions dengan the Blues. Dia juga memenangi dua gelar Liga Premier dan empat Piala FA sebagai bagian Arsenal.

Kepindahan kontroversialnya dari Arsenal pada 2006 ke Chelsea, membuatnya mendapat julukan 'Cashley Cole' oleh penggemar Arsenal. Namun, ia berhasil membungkam kontroversi itu dengan raihan prestasi bersama the Blues.

Sumber: Soccergator

Disadur dari Bola.com (Alfi Yuda / Aning Jati)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya