Liputan6.com, Madrid - Mantan striker Real Madrid, Edwin Congo ditangkap sebelum dilepaskan kembali pada Selasa (12/5/2020) waktu setempat. Pria asal Kolombia itu ditangkap karena kasus penyeludupan kokain.
Seperti dilansir Standard, kepolisian kota Madrid sempat menginterogasi Congo selama satu jam sebelum mengizinkannya pulang ke rumah. "Saya tenang," kata Congo.
Baca Juga
Manolo Romero, Mantan Pencari Bakat Real Madrid Sebut Tim Sedang Kekurangan Pemain Kreatif dan Terlalu Banyak Pemain Tipe Pekerja
Jude Bellingham Disebut Jadi Agen Berpengaruh Real Madrid yang Giat Merayu Pemain Bintang
Fabio Capello Ungkap Kylian Mbappe Akan Semakin Berbahaya, Para Fans Real Madrid Tak Sabar
"Ini situasi yang tidak nyaman, tetapi saya di rumah dan tenang. Mereka menanyai saya beberapa pertanyaan. Pada akhirnya, saya dipulangkan," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Congo pernah berkostum Real Madrid pada 1999. Namun ia tidak pernah satu kali pun tampil di pertandingan resmi.
Padahal, ia kala itu didatangkan Real Madrid dengan biaya lima juta euro. Jumlah tersebut membuat Congo menjadi pemain Kolombia termahal ketika itu.
Congo lalu dipinjamkan ke Real Valladolid. Akan tetapi, peruntungannya tidak berubah.
Usai berkelana ke Portugal dan Prancis, Congo kembali ke Spanyol dan membela Recreativo Huelva. Pada 2009, ia memutuskan pensiun.
Â
Tidak Terlibat
Congo mengatakan, pihak kepolisian masih membutuhkan keterangannya terhadap kasus penyeludupan itu. Namun Congo menegaskan, ia sama sekali tidak terlibat.
"Mereka bilang kepada saya, bersiap untuk dihubungi kembali. Saya bebas dan tenang karena saya tidak menyeludupkan kokain. Saya tidak memiliki itu di rumah," ujarnya.
Advertisement
Menjaga Diri
Lebih lanjut, Congo juga diminta menjaga pergaulannya.
"Polisi mengatakan kepada saya harus menjauh dari beberapa orang yang membawa pengaruh buruk. Saya juga diminta hati-hati," katanya mengakhiri.