5 Pemain Buangan yang Makin Berkibar Bersama Klub Baru pada Era Liga 1

Berikut lima pemain di era Liga 1 ini malah bersinar setelah dibuang klub lamanya.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Mei 2020, 17:50 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 17:50 WIB
Bruno Matos, Leonard Tupamahu dan Renan Silva
Bruno Matos, Leonard Tupamahu dan Renan Silva. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta- Cap pemain buangan kerap dianggap sebagai orang yang gagal di klub lamanya. Tapi, yang terjadi di Shopee Liga 1 2020 adalah sebaliknya. Beberapa pemain justru berhasil bangkit di pelabuhan anyarnya setelah dianggap kurang berkontribusi di tim sebelumnya.

Renan Silva adalah contoh nyata dari pembuktian pemain buangan. Kontrak dari gelandang asal Brasil ini tidak diperpanjang Persija Jakarta pada akhir 2018.

Renan bergabung dengan Persija pada paruh musim Liga 1 2018. Ia berhasil mengantar tim ibu kota ke tangga juara pada tahun yang sama. Namun, karena sebuah alasan, masa baktinya di tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut harus berakhir.

Kabarnya, Renan dilepas Persija karena kondisi fisiknya yang kurang ideal saat bergabung. Dari 13 penampilannya bersama Macan Kemayoran pada paruh kedua musim 2018, ia sepuluh kali ditarik keluar.

Setelah dibuang Persija dan bergabung dengan Borneo FC, Renan berhasil menunjukkan kelasnya. Pemain berusia 31 tahun ini sukses menyabet gelar pemain terbaik Liga 1 musim lalu.

Selain Renan, Bola.com mencatat 4 pemain lainnya yang bisa bersinar bersama tim barunya usai meredup dengan tim lama: 

1. Bruno Matos

Bhayangkara FC Vs PSS Sleman
Gelandang Bhayangkara FC, Bruno Matos, berebut bola dengan bek PSS Sleman, Bagus Nirwanto, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/10). PSS menang 2-0 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Saat Renan ditendang, Persija mendatangkan Bruno Matos sebagai pengganti. Serupa seperti kompatriotnya, pemain asal Brasil ini juga cuma bertahan setengah musim.

Sempat bersinar di turnamen pramusim, penampilan Matos menurun ketika kompetisi dimulai. Ia juga mulai sering dilanda cedera. Hubungannya dengan klub juga kurang harmonis.

Namun, Matos bisa bangkit bersama Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2019. Gelandang berusia 29 tahun itu mampu mencatatkan sembilan gol dari 17 laga.

2. Leonard Tupamahu

Bek Bali United, Leonard Tupamahu, menggiring bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)
Bek Bali United, Leonard Tupamahu, menggiring bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Kepindahan Leonard Tupamahu dari Borneo FC ke Bali United pada awal 2019 diduga karena tenaganya tidak lagi dibutuhkan oleh klub lamanya. Karena usianya yang telah menginjak 35 tahun kala itu, ia tak lagi mendapatkan garansi posisi inti.

Ternyata, pilihan Leonard hijrah ke Bali United malah berbuah kesuksesan. Pada musim pertamanya membela tim berjulukan Serdadu Tridatu ini, ia berhasil meraih gelar Liga 1 2019.

3. Osas Saha

Piala Indonesia 2019 : Tira Persikabo Vs Kalteng Putra
Gelandang Tira Persikabo,Osas Saha, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kalteng Putra pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (26/7). Tira Persikabo menang 5-2 atas Kalteng. (Bola.com/Yoppy Renato)

Osas Saha juga menjadi contoh pemain buangan yang mampu tampil bersinar pada klub barunya. Penyerang naturalisasi itu mampu membukukan sepuluh gol bersama Persikabo dan meraih panggilan dari Timnas Indonesia setelah dibuang Persija pada akhir 2018.

Di pengujung Liga 1 2018, Osas dikabarkan terlibat perselisihan dengan pelatih Persija saat itu, Stefano Cugurra Teco. Itu pula yang membuat striker kelahiran Nigeria ini hilang dari skuat inti Macan Kemayoran di sejumlah laga akhir musim.

4. Thiago Amaral

Thiago Amaral
Thiago Amaral menyumbang dua gol cantik saat Persipura menggulingkan hegemoni Persebaya dengan skor 3-4 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (13 3/2020). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Sebelum mencuat bersama Persipura Jayapura di musim ini, Thiago Amaral pernah beredar di Indonesia bersama Barito Putera pada 2016. Kala itu di akhir musim, kontrak pemain asal Brasil ini tidak diperpanjang akibat ketidakpuasan dari mantan klubnya itu atas performanya.

Setelah sempat kembali ke Brasil, pindah ke Lebanon dan Irak, Thiago kembali ke Indonesia untuk memperkuat Persipura. Dari tiga laga, pemain berusia 28 tahun tersebut mampu mengemas dua gol.

Penampilan Thiago yang paling menawan terjadi ketika dirinya menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ketiga. Pemain berusia 28 tahun ini mencetak dua gol untuk membantu timnya menang 4-3 di markas lawan.

Disadur dari Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya