Bojan Malisic Tak Bisa Lupakan Kenangan Manis Berseragam Persib

Sebelum bergabung dengan Persib ia sempat membela klub Asia lainnya yaitu South China AA (Hong Kong) dan Davao Aguilas Bellmare FC (Filipina).

oleh Ario Yosia diperbarui 21 Mei 2020, 21:20 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 21:20 WIB
Bek Persib Bandung, Bojan Malisic, bersiap saat akan melawan TIRA Persikabo pada laga Piala Presiden 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)
Bek Persib Bandung, Bojan Malisic, bersiap saat akan melawan TIRA Persikabo pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3). Persib kalah 1-2 dari TIRA. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bandung - Pengalaman membela Persib tak terlupakan bagi Bojan Malisic. Apalagi ia datang untuk menggantikan bek tangguh lainnya, Vladimir Vujovic.

Sebelum bergabung dengan Persib, tercatat Bojan Malisic pernah bermain untuk beberapa klub asal Serbia, Uzbekistan, Ukraina, Hong Kong dan Filipina.

Sebelum bergabung dengan Persib ia sempat membela klub Asia lainnya yaitu South China AA (Hong Kong) dan Davao Aguilas Bellmare FC (Filipina). Dalam sebuah wawancara dengan media Rusia Junpiter Futbol, Bojan menceritakan awalnya bisa bertualang ke Indonesia.

"Musim pendek dan saya bermain kurang dari 10 pertandingan. Meskipun setelahnya klub ingin memperpanjang kontrak saya, tetapi saya menolaknya."

"Sama seperti segala sesuatu yang tampaknya sudah ditakdirkan, segera saya menerima tawaran dari Persib Bandung. Klub itu bukan hal yang baru bagi saya," timpal Bojan.

Ia mengaku beberapa tahun sebelumnya sempat menyaksikan kiprah Persib secara langsung di Hong Kong.

"Saya pernah menonton Kitchee FC bermain melawan mereka di AFC Cup pada tahun 2015 dan saya sadar bahwa Persib Bandung adalah klub besar dengan banyak penggemar di Indonesia," jelas Bojan Malisic.

Selain itu ia juga mengetahui bahwa mantan pelatihnya, Mario Gomez juga menjadi pelatih di Persib. Hal itu membuat keinginan Bojan Malisic untuk membela Maung Bandung semakin kuat.

"Tentu saja, saya sangat tertarik untuk bergabung dengan mereka. Terutama ketika saya mengetahui bahwa mantan pelatih saya Mario Gomez adalah orang yang memimpin tim, saya tahu itu adalah klub yang akan saya mainkan selanjutnya," jelas pemain kelahiran 14 Januari 1984 itu.

Sayang kariernya pendek di Maung Bandung. Hanya semusim di kota kembang, pada pertengahan musim Liga 1 2019 Bojan terpental ke Perseru Badak Lampung FC karena tak sejalan dengan strategi pelatih baru Persib, Robert Alberts.

Di Persib ia tercatat turun sebanyak 47 laga kompetitif dengan lesakan tiga biji gol.

Merindukan Indonesia

Perseru Badak Lampung vs Persela Lamongan
Gelandang Persela Lamongan, Rafael Oliveira, berebut bola dengan bek Perseru Badak Lampung, Bojan Malisic, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (11/9). Perseru bermain imbang 1-1 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Malisic menceritakan proses adapatasinya saat baru bergabung di Tim Pangeran Biru. Bobotoh yang menerimanya dengan baik membuat ia merasa nyaman bermain di Bandung.

"Meskipun saya baru bergabung dengan Persib musim ini, saya merasa seperti telah tinggal lama. Saya seorang Kristen dan saya tidak punya masalah tinggal di sini, di negara Muslim."

"Mirip dengan Uzbekistan di mana saya pertama kali bermain, semua orang menyambut saya dengan tangan terbuka. Dan memang seharusnya seperti itu, tidak mungkin sepak bola dinilai dari agama."

Bojan mengaku seperti tinggal di kampung halamannya sendiri. "Saya memiliki banyak pendukung di Bandung dan mereka benar-benar membuat saya merasa seperti di rumah dengan dukungan dan semangat yang mereka berikan yang tiada henti. Pendukung Persib luar biasa."

Dua tahun berada di Indonesia, Bojan mengaku menikmati persaingan kasta elite negara kita.

"Saya sangat menikmati karier sepak bola saya saya di Indonesia. Saya betah tinggal di sana. Negara besar yang memiliki banyak penggemar sepak bola yang amat fanatis," ungkap Bojan.

Jelang Shopee Liga 1 2020, Bojan sempat diisukan merapat ke Arema FC, mengikuti jejak mantan mentornya Mario Gomez. Bek asal Serbia tersebut di awal tahun ini berstatus tanpa klub usai Badak FC terdegradasi.

Sayang hingga jendela transfer awal musim ditutup sosok pemain asal Serbia itu belum nongol di Malang. Padahal, kehadirannya amat dinanti oleh Aremania yang tahu benar kualitas permainannya.

Disadur dari: Bola.com (penulis Ario Yosia, published 21/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya