Turin - Cristiano Ronaldo pemain penting yang tak tergantikan di Juventus. Akan tetapi, masa depan sang superstar di Turin menjadi bahan spekulasi belakangan ini.
Ronaldo pindah ke Juventus pada 2018 lalu. Si Nyonya Tua harus membayar 100 juta euro untuk memboyong pemain asal Portugal itu dari Real Madrid.
Meski bergabung ketika usianya tidak lagi muda, Ronaldo tampil sangat bagus di Juventus. Pada musim pertamanya di Serie A, kapten timnas Portugal itu mampu mencetak 21 gol.
Advertisement
Performa Ronaldo sama sekali tidak menurun di musim 2019-2020. Dari 22 laga yang dijalani di Serie A, pemain berusia 35 tahun itu sudah mencetak 21 gol.
Namun, rumor belakangan ini menyebutkan kalau Ronaldo bakal hengkang ke PSG. Pasalnya, Juventus tak mampu lagi membayar gajinya tinggi akibat pandemi corona COVID-19.
Kendati demikian, Cristiano Ronaldo diyakini tidak akan meninggalkan Juventus. Melansir The Daily Mail, setidaknya ini adalah empat alasan yang mendukungnya.
Uang
Ronaldo mendapat penghasilan lebih banyak dari sponsor media sosial dibandingkan pesepakbola lainnya di dunia. Akun Instagram dan Twitter resminya mencatatkan pendapatan yang signifikan dan itu merupakan aset mendasar dalam portofolio pesepak bola.
Ronaldo saat ini mempunyai followers lebih dari 213 juta di Instagram: audiens di mana ia bisa meningkatkan keuntungan pribadi dan popularitas Juventus.
Beberapa sponsor pasca-musim panas 2018 memungkinkan Juventus mendapat keuntungan tidak langsung. Klub memperbarui kontrak mereka dengan Adidas, menjadikan mereka satu-satunya klub Italia yang menggunakan apparel Jerman tersebut.
Seperti yang diingatkan Corriere della Sera, di Italia, Ronaldo tidak perlu khawatir membayar pajak berlebihan seperti di Spanyol.
Mengenai pendapatan dari hak gambar, ia hanya akan membayar 100 ribu euro (Rp 1,67 Milyar) berkat peraturan pajak yang diberlakukan undang-undang stabilitas Italia tahun 2017, yakni tentang pendapatan asing yang berasal dari investasi real estate, dividen dan pendapatan melalui transaksi keuangan.
Advertisement
Mencintai Kota Turin
Ronaldo tinggal di sebuah vila ganda eksklusif di bukit pertama di belakang gereja Gran Madre, di mana ia menikmati pemandangan menakjubkan Mole Antonelliana dan keindahan kota. Di vila itu, Ronaldo memiliki dua garasi, akses pribadi, dua pusat kebugaran, dan kenyamanan bak bintang Hollywood.
Ronaldo mencintai Turin, kota yang hidup tanpa ekses. Dia sering berjalan-jalan di Piazza Vittorio Veneto dan di jalan-jalan di pusat kota. Dia juga sering pergi makan malam bersama seluruh keluarga dan teman-temannya.
Ronaldo sangat menyukai restoran La Credenza di San Maurizio Canavese, tepat di luar kota. Sebagai penikmat pizza, ia menyukai menu Sesto Gusto oleh koki Massimiliano Prete. Aspek positifnya di Turin, Ronaldo bisa makan di kerumunan orang tanpa diganggu oleh siapa pun, sesuatu yang mustahil di Madrid.
Menikmati Peran sebagai Pemain Penting
Beberapa rumor menceritakan bagaimana Cristiano Ronaldo menderita dengan kehadiran Mario Mandzukic yang kharismatik di ruang ganti. Pemain Kroasia itu memiliki semacam singgasana di ruang ganti untuk berbicara dengan jelas kepada rekan satu timnya.
Namun kepindahan Mandzukic pada musim panas lalu membuka pintu bagi peran pemimpin baru di ruang ganti. Para pemain sekarang menjadi tergantung pada kata-kata Ronaldo, Giorgio Chiellini dan Gianluigi Buffon.
Pemain asal Portugal itu juga menjadi magnet bagi para pemain terbaik, dengan bantuan Fabio Paratici dan Pavel Nedved. Matthijs de Ligt menjadi salah satu pemain yang diawasinya.
Ronaldo memarahi pemain asal Belanda itu ketika melakukan kesalahan, tetapi dia adalah yang pertama memuji dan merangkulnya ketika tampil bagus di pertandingan besar.
Advertisement
Presiden Klub yang Royal
Alasan utama yang akan membuat Ronaldo tidak akan meninggalkan Turin adalah presiden Juventus. Agnelli adalah pria yang sangat disukai oleh Ronaldo karena kebenarannya, kemurahan hatinya dan persahabatannya.
Bagi Ronaldo, segala yang dilakukan klub untuk membawanya ke Italia sungguh luar biasa. Superstar asal Portugal itu menghargai keinginan Agnelli untuk terbang ke Yunani dua musim panas yang lalu, di mana saat itu Ronaldo sedang berlibur. Agnelli menyampaikan hal-hal positif kepada Ronaldo untuk mengakhiri kariernya bersama Real Madrid.
Tidak seperti di Madrid, di Turin Ronaldo merasa diperlakukan seperti pemain terbaik di dunia, satu-satunya totem yang tidak bisa dijangkau oleh pemain lain. Agnelli dan Ronaldo sering bersama-sama menjauh dari keramaian untuk menghabiskan saat-saat santai di rumah presiden Juventus tersebut.
Persahabatan ini sangat dihargai oleh Ronaldo, yang tidak memiliki hubungan sekuat itu dengan presiden Real Madrid Florentino Perez.
Â
Sumber asli: Daily Mail
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 28/4/2020)