8 Barang Ini Wajib Ada di Tas Ketika Beraktivitas di Era New Normal

Kehidupan era New Normal tengah dirancang oleh Pemerintah untuk diterapkan di beberapa instansi serta daerah yang dianggap siap.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2020, 19:28 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 19:28 WIB
Jakarta Menuju Kenormalan Baru
Pejalan kaki menggunakan masker di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Empat provinsi di Indonesia termasuk DKI Jakarta akan mulai melakukan persiapan menuju new normal atau tatanan kehidupan baru menghadapi COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta- Kehidupan era New Normal tengah dirancang oleh Pemerintah untuk diterapkan di beberapa instansi serta daerah yang dianggap siap.

Ini berkenaan langsung dengan kesiapan dan cara adaptasi yang baru bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas secara normal di kala pandemi Covid-19.

New Normal akan mengubah cara hidup masyarakat Indonesia. Hari-hari pasti akan berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Tujuannya tentu saja untuk menghindari sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19.

Nah, agar tetap aman dan terlindungi dari Covid-19 saat beraktivitas di kala New Normal, simak barang-barang yang perlu ada di tas berikut ini.

1. Hand Sanitizer

[Fimela] sanitizer
ilustrasi hand sanitizer untuk mencegah virus corona | unsplash.com/@kellysikkema

Barang pertama yang perlu dibawa adalah hand sanitizer. Hand sanitizer dapat digunakan sebagai pengganti untuk membersihkan tangan di kala sumber air dan sabun jauh atau terbatas.

Hand sanitizer diklaim dapat membunuh kuman hingga 99.9 persen. Gunakan hand sanitizer setelah terjadi interaksi dengan orang lain ataupun barang yang memiliki risiko tinggi untuk menularkan Covid-19.

Selain itu, Anda juga dapat menyemprotkan hand sanitizer pada perangkat gawai sebelum digunakan. Semprotkan hand sanitizer pada keyboard, mouse, touch pad, hingga layar ponsel Anda.

2. Tisu Basah

Tisu basah. Foto: pieluszkarnia
Tisu basah. Foto: pieluszkarnia

Barang kedua yang perlu ada di tas selama beraktivitas kala New Normal adalah tisu basah. Tisu basah juga diklaim dapat membunuh berbagai zat patogen yang menempel pada telapak tangan.

Tisu basah mengandung bahan kimia seperti alkohol yang dapat membunuh bakteri dan virus dengan metode denaturasi. Metode ini dikenal sebagai istilah untuk menghancurkan struktur protein dalam sel bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.

Jadi, menggunakan tisu basah usai menyemprotkan hand sanitizer tidak ada salahnya untuk mencegah penularan Covid-19.

3. Masker

[Fimela] ilustrasi masker
ilustrasi masker | pexels.com/@polina-tankilevitch

Penularan Covid-19 diklaim dapat terjadi melalui cairan batuk, bersin, dan air ludah atau yang sering disebut dengan droplets. Maka dari itu, untuk menghindari hal tersebut, selalu gunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Selalu sedia pula masker pengganti di tas apabila masker yang telah digunakan dirasa cukup kotor. Masker yang dianjurkan untuk digunakan masyarakat adalah masker kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali sehingga lebih ekonomis serta praktis.

4. Tisu Kering

Ilustrasi roti tisu gulungan toilet
Ilustrasi roti berbentuk gulungan tisu toilet (Dok.YouTube/Sugar High Score)

Salah satu benda yang tidak kalah penting untuk dibawa kala beraktivitas adalah tisu kering. Tisu kering dapat digunakan setelah Anda mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih.

Membawa persediaan tisu kering sendiri di dalam tas akan jauh lebih aman untuk mencegah penularan Covid-19. Hal ini juga dapat bermanfaat pada saat beberapa tempat umum hanya menyediakan air dan sabun untuk mencuci tangan.

Setelah menggunakan tisu kering usai mencuci tangan, buang tisu di tempat yang aman seperti tempat sampah yang disediakan. Hindari untuk menyimpan tisu kotor di dalam tas Anda. Sebab, hal ini justru akan membuat barang-barang pribadi Anda dapat terkontaminasi dengan berbagai bakteri, kuman, hingga virus.

5. Alat Makan

Ilustrasi Alat Makan
Ilustrasi Alat Makan (sumber: iStockphoto)

Menggunakan barang-barang pribadi juga tidak ada salahnya ketika melakukan aktivitas seperti biasa di kala New Normal. Salah satunya yakni dengan membawa alat makan sendiri.

Dengan begitu, Anda dapat menurunkan risiko penularan Covid-19. Selain itu, Anda juga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam kesehatan di kala berbagi barang dengan orang lain seperti TBC hingga herpes.

Hal yang perlu diingat adalah segera cuci alat makan Anda ketika usai digunakan. Alat makan yang kotor akan memicu berbagai kuman dan bakteri untuk bersarang di tempat makan Anda.

6. Alat Ibadah

Jenis Sajadah Populer dan Unik untuk Dukung Kenyamanan Anda Beribadah
Foto: Tokopedia.

Menggunakan alat ibadah secara bersamaan mungkin wajar untuk dilakukan sebelum terjadi pandemi Covid-19. Namun, hal ini sebenarnya juga tidak dibenarkan. Pasalnya, penggunaan barang-barang secara bersamaan juga dapat meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit menular.

Persiapkan alat ibadah Anda di tas sebelum beraktivitas di kala New Normal. Hal ini akan menurunkan risiko penularan Covid-19. Jika perlu, cuci dan ganti alat ibadah Anda sesering mungkin usai digunakan di tempat umum.

7.Vitamin atau Buah-buahan Segar

Manfaat Vitamin C
Ilustrasi Vitamin C / Sumber: iStock

Benda selanjutnya yang perlu dibawa saat beraktivitas di kala New Normal adalah vitamin. Anda dapat membawa suplemen vitamin ataupun buah-buahan segar yang mengandung berbagai vitamin.

Hal ini dilakukan tidak lain untuk tetap menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit hingga Covid-19. Apabila Anda membawa buah-buahan segar, usahakan untuk memotongnya di rumah. Sehingga Anda dapat mengonsumsinya secara langsung.

8. Air Putih

2. Minum Air Putih
Dengan meminum air putih setelah jogging, bisa membantu mengembalikan cairan yang hilang (Sumber foto: Medimetry.com)

Benda terakhir yang perlu dibawa adalah air putih. Selalu sediakan air putih dalam botol pribadi Anda setiap hari. Air putih dapat menjaga daya tahan tubuh Anda. Maka dari itu, hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein dan gula berlebih ketika beraktivitas di luar rumah.

Selain mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, membawa botol air sendiri juga dapat mengurangi produksi sampah plastik yang selalu meningkat di seluruh dunia.

Disadur dari Merdeka.com (Mutia Anggreina)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya