5 Bintang yang Sinarnya Meredup usai Gabung Bayern Munchen

Status sebagai klub tersukses membuat banyak pemain ingin membela Bayern Munchen. Namun tidak semuanya sukses.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Jun 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2020, 19:30 WIB
Kolase - 5 Pemain Bayern Munchen
Kolase - 5 Pemain Bayern Munchen (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta - Bayern Munchen merupakan kolektor gelar dari Jerman. Status sebagai klub tersukses membuat banyak pemain ingin membela klub berjuluk FC Hollywood itu.

Pada dasarnya, Bayern Munchen gemar mendatangkan pemain muda lalu mengorbitkannya. Namun, tak jarang Bayern membeli pemain yang sudah jadi.

Bayern sering mendatangkan pemain-pemain berkualitas untuk menambah kekuatan tim. Namun, ada pemain hebat yang pada kenyataannya mengalami penurunan performa setelah bergabung dengan Bayern.

Penampilannya memang tak buruk-buruk amat. Namun, perannya tak maksimal karena sering duduk di bangku cadangan atau menjadi pemain pelapis.

Para pemain tersebut akhirnya tak memiliki karier yang panjang di Bayern. Uniknya, setelah hengkang dari Bayern Munchen, mereka kembali menjelma menjadi pemain menakutkan dengan kemampuan impresif di lapangan.

Squawka mengumpulkan beberapa nama pemain hebat yang karier meredup setelah bergabung dengan Bayern Munchen. Siapa saja?

1. Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri saat membela Bayern Munchen 2012-2015.(AFP/Christof Stache)

Xherdan Shaqiri bergabung dengan Bayern Munchen pada 2012. FC Bayern merekrut Shaqiri karena tampil gemilang bersama FC Basel.

Namun, performa Shaqiri justru menurun di Bayern Munchen. Dalam 81 laga yang dimainkannya, Shaqiri hanya mencetak 17 gol dan 19 assist untuk Bayern.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari pencapaiannya di FC Basel. Pada 2015, Shaqiri bergabung dengan Inter Milan.

Ini menjadi titik awal kebangkitan dalam karier Shaqiri. Saat ini, Shaqiri menjadi andalan Liverpool di lini sayap dan sering diandalkan dalam urusan mencetak gol dan assist.

2. Emre Can

Emre Can
Emre Can saat membela Bayern Munchen pada 2012-2013. (AFP/Christof Stache)

Emre Can merupakan pemain asli binaan akademi Bayern Munchen. Kariernya berawal dari Bayern Munchen II pada 2011.

Selama dua tahun, Emre Can tampil sebanyak 31 kali. Namun, ketika dipromosikan ke Bayern Munchen senior penampilan Emre Can di luar ekspektasi dan hanya tampil sebanyak empat kali.

Emre Can kemudian dijual ke Bayer Leverkusen pada 2013. Di sini, Emre Can berhasil menjelma menjadi gelandang kreatif.

Penampilan Emre Can semakin menggila ketika bergabung dengan Liverpool pada 2014. Pemain asal Jerman berhasil menjadi pemain inti The Reds dan tampil sebanyak 167 penampilan dan mencetak 14 gol serta 12 assist.

3. Mats Hummels

Ballon d'Or 2017, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi
4. Mats Hummels (Jerman) - Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Mats Hummels merupakan pemain asli binaan akademi Bayern Munchen. Kariernya berawal ketika tampil bersama Bayern Munchen II pada 2006.

Selama semusim, Hummels tampil sebanyak 42 kali dan mencetak lima gol. Namun, performanya menurun ketika menembus tim reguler Bayern Munchen.

Dalam dua musim, Mats Hummels hanya sekali diturunkan. Kemudian, Hummels dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 2008 dan berhasil menunjukan penampilan gemilang.

Dortmund kemudian mempermanenkannya pada 2009. Hummels menjelma menjadi bek tangguh dan andalan Dortmund di lini belakang.

4. Lukas Podolski

Lukas Podolski
Lukas Podolski saat membela Bayern Munchen rentang 2006-2009. (AFP/Filippo Monteforte)

Lukas Podolski bergabung dengan Bayern Munchen pada 2006. Klub raksasa Jerman itu kepincut dengan Podolski berkat ketajamannya bersama FC Koln.

Namun, ketajaman Podolski terlihat menurun di Bayern Munchen. Dalam tiga musim, pemain berkebangsaan Jerman itu hanya mencetak 26 gol dan 20 assist dalam 106 penampilan bersama FC Hollywood.

Podolski mempersembahkan satu gelar liga dan satu trofi domestik. Meski demikian, terdapat penurunan jumlah gol dan assist yang diraih Podolski bersama Bayern.

Podolski kemudian memilih kembali ke FC Koln pada 2009. Podolski berhasil mengembalikan ketajamannya dan mencetak 33 gol dalam 88 laga.

5. Miroslav Klose

Miroslav Klose
Miroslav Klose saat membela Bayern Munchen rentang 2007-2011. (AFP/Christof Stache)

Miroslav Klose bergabung dengan Bayern Munchen pada 2007. Bayern tertarik mendatangkan Klose berkat penampilan gemilangnya bersama Werder Bremen.

Miroslav Klose tampil mengesankan di Bayern. Pemain asal Jerman itu membantu Die Roten meraih dua gelar Bundesliga dan empat trofi Piala Domestik.

Secara keseluruhan, Klose mencatatkan 150 penampilan dan mencetak 53 gol serta 27 assist. Namun, jumlah tersebut lebih sedikit dibanding pencapaian yang diraihnya bersama Werder Bremen.

Pada 2011, Klose memutuskan bergabung dengan Lazio. Bersama klub asal Italia, Klose tampil menggila dan sukses mencetak 63 gol dan 35 assist dalam 171 penampilan serta mempersembahkan gelar Coppa Italia 2012-2013.

 

Sumber: Squawka

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Yus Mei Sawitri, published 15/6/2020)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya