Liputan6.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menyalahkan dirinya sendiri soal dua pemainnya, Hugo Lloris dan Son Heung-min yang bertengkar saat melawan Everton.
Insiden pertengkaran dua pemain Tottenham Hotspur ini terjadi di penghujung pertama. Untungnya, Spurs menang 1-0 atas Everton dan menjadikan Jose Mourinho mencatatkan kemenangan ke-200 di Liga Inggris.
Di penghujung babak pertama, Lloris kesal karena Son membiarkan pemain Everton, Richarlison melepaskan sepakan usai memanfaatkan serangan balik di penghujung babak pertama.
Advertisement
Saat wasit meniup peluit akhir di babak pertama, Lloris langsung berlari ke arah Son. Tensi panas pun terjadi setelah keduanya saling dorong-mendorong.
Bahkan, sebelum ada aksi dorong-mendorong, dari kamera televisi terlihat Lloris berteriak ke arah Son. Kemudian terjadi adu argumen di antara keduanya.
"Argumen itu mungkin bagian dari konsekuensi pertemuan kami. Jika Anda ingin menyalahkan seseorang, itu terjadi karena saya," ucap Jose Mourinho, dikutip dari BBC.
Â
Saksikan video Jose Mourinho di bawah ini:
Hal Biasa
Mourinho melanjutkan, pertengkaran antara Son dengan Lloris terjadi karena sebagai manajer, Mourinho meminta pemainnya saling menuntut satu sama lain. Pertengkaran pun dinilai Mourinho bagian dari hal wajar.
"Saya meminta mereka untuk lebih saling menuntut. Son anak yang luar biasa, semua menyukainya, tapi Lloris sebagai kapten mengatakan kepadanya harus berbuat lebih banyak untuk tim."
"Itu merupakan sesuatu hal yang diperlukan tim untuk berkembang. Untuk tumbuh, Anda perlu kepribadian besar. Ketika memiliki reaksi itu, saya tidak pernah ragu," kata mantan manajer Manchester United itu menegaskan.
Â
Â
Advertisement
Posisi Spurs
Kemenangan Spurs membuat mereka naik ke posisi delapan dalam klasemen Liga Inggris dengan mengemas 48 poin. Sedangkan Everton tertahan di urutan 11 dengan 44 poin.
Di laga selanjutnya, Tottenham Hotspur bertandang ke markas Bournemouth. Laga ini tidak akan mudah untuk Spurs, sebab lawannya sedang berjuang keluar dari zona degradasi dan pada putaran pertama The Lilywhites cuma menang tipis 3-2.