Liputan6.com, Jakarta- Posisi pelatih Juventus Maurizio Sarri mulai terancam. Juventus telah gagal menjuarai Coppa Italia dan baru saja kalah memalukan saat bertemu rival abadinya AC Milan.
Kekalahan Juventus dari AC Milan 2-4 membuat fans I Bianconeri mulai bersuara meminta Sarri dipecat. Tagar #SarriOut berkumandang di media sosial.
Sarri dinilai tak mampu mengangkat permainan Juventus. Bahkan banyak fans menilai kinerja Sarri masih di bawah pendahulunya Massimiliano Allegri.
Advertisement
Gaya main Juventus dianggap lebih membosankan di tangan Sarri. Manajemen Juventus sendiri konon juga mulai mempertimbangkan opsi mengganti pelatih. Mereka sudah menyiapkan calon yang tepat.
Ada tiga pelatih yang diperkirakan berpeluang menjadi pengganti Sarri di Juventus. Berikut 3 calon pengganti Sarri yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:
Â
Â
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Josep Guardiola
Guardiola sudah lama dibidik Juventus. Sebelum memakai jasa Sarri, Juve sudah menginginkan Guardiola. Namun karena gagal, Juventus akhirnya berpaling ke Sarri.
Kini Juventus akan kembali mengejar Guardiola. Pasalnya masa depan pria plontos itu di Manchester City mulai tidak jelas. Guardiola juga baru saja gagal membawa City juara Liga Inggris.
Guardiola konon akan cabut jika City sampai gagal main di Liga Champions musim depan. City sedang terancam sanksi main di Eropa dari UEFA.
Advertisement
Mauricio Pochettino
Pochettino saat ini sedang menganggur usai dipecat Tottenham Hotspur di pertengahan musim 2019-2020. Pria Argentina itu dinilai cocok menangani Juventus.
Eks pelatih Espanyol itu telah membuktikannya mampu menyulap Tottenham Hotspur menjadi tim yang disegani di Inggris.
Karena sama-sama berasal dari Argentina, Pochettino juga diyakini bisa membuat penyerang Paulo Dybala semakin betah di Juventus
Fabio Capello
Nama Capello juga mulai dikaitkan dengan Juventus sebagai ban serep jika Sarri dipecat. Sama seperti Pochettino, Capello sedang menganggur saat ini.
Terakhir Capello melatih di Tiongkok bersama Jiangsu Suning pada tahun 2018. Capello sudah tak asing dengan Juventus karena pernah menangani I Bianconeri sebelum kasus Calciopoli.
Capello ketika itu memoles Juventus dari tahun 2004 sampai 2006.
Advertisement