5 Pesepak Bola yang Memenangkan Trofi Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia

Selain Liga Champions dan Piala Dunia, memenangkan gelar juara Liga Inggris adalah impian para pesepak bola.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Agu 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 13:00 WIB
Lionel Messi dan Pemain Jebolan Akademi Barcelona yang Setia di Camp Nou
Gerard Pique - Bek andalan Barcelona ini pernah menjalani menjadi pemain Akademi Barcelona pada 1997-2004 lalu hengkang ke Manchester United. Pada tahun 2008, Pique kembali ke Barcelona dan mengisi pertahanan skuat Blaugrana hingga sekarang. (AFP/Pau Barrena)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pesepak bola pasti bermimpi untuk memenangkan trofi. Namun, tidak banyak yang mampu melakukannya.

Hanya sedikit pesepak bola yang mendapatkan kesempatan untuk memenangkan satu trofi. Tetapi, lebih sedikit lagi yang berhasil memenangkan banyak trofi.

Memenangkan trofi Liga Champions dan Piala Dunia adalah impian setiap pesepak bola. Kedua gelar juara tersebut dianggap sebagai tujuan akhir bagi setiap pemain top.

Trofi Liga Inggris juga termasuk yang diimpikan para pesepak bola. Karena, kompetisi ini dianggap yang terberat di dunia.

Hanya beberapa pesepak bola yang mampu memenangkan trofi Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia. Berikut 5 pemain yang sukses meraihnya seperti dikutip dari Sportskeeda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

5. Gerard Pique - Manchester United dan Barcelona

Pemain yang Seharusnya Dipertahankan Manchester United
3. Gerard Pique - Sejak bergabung dengan Barcelona, Gerard Pique menjelma menjadi bek papan atas dunia. Pique hijrah ke Barcelona pada 2008. Ini mungkin jadi salah satu kesalahan terbesar Alex Ferguson. (AFP/Filippo Monteforte)

Gerrard Pique adalah salah bek tengah terbaik di generasinya. Ia memenangkan gelar juara Liga Inggris bersama Manchester United (MU).

Bek berusia 33 tahun tersebut juga meraih trofi Liga Champions bersama MU dan Barcelona. Sementara untuk trofi Piala Dunia, Pique memenangkannya bersama Timnas Spanyol.

Memulai kariernya di Barcelona, Pique pindah ke MU pada 2004. Ia kembali ke Barcelona empat tahun kemudian. Untuk Timnas Spanyol, Pique bermain dalam 102 laga dan memenangkan Piala Dunia serta Piala Eropa.

Sekarang, Pique tetap menjadi bagian penting dari Barcelona. Ia membentuk kemitraan bek tengah yang baik dengan Clement Lenglet.

Kuat di udara dan juga sebagai pemimpin yang baik. Kecerdasan Pique dan umpan-umpannya sudah teruji.

 

 

4. Thierry Henry - Arsenal dan Barcelona

6 Pemain Prancis yang Jadi Predator Ganas di Premier League
Thierry Henry - Striker asal Prancis ini tercatat memiliki 175 gol selama berkarier di Premier League ketika memperkuat Arsenal. (AFP/Carl De Souza)

Thierry Henry menjadi bagian skuat Arsenal saat memenangkan gelar juara Liga Inggris dengan tidak terkalahkan pada musim 2003/04. Ia kemudian pindah ke Barcelona pada 2007.

Bersama Barcelona, Henry memenangkan trofi Liga Champions 2008/09. Dia juga memenangkan trofi Piala Dunia 1998 bersama Timnas Prancis.

Henry adalah penggiring bola yang luar biasa dengan kontrol serta keterampilan dan bakat yang bagus. Ia memenangkan gelar juara Liga Inggris dengan Arsenal dengan penampilan yang mengesankan.

Sementara di Barcelona, meski musimnya tidak luar biasa, Henry memenangkan treble winners. Saat ini, ia melatih Montreal Impact di Major League Soccer.

 

 

3. Fabian Barthez - Marseille dan Manchester United

Sylvain Wiltord
Sylvain Wiltord saat mencetak gol ke gawang Fabian Barthez (Arsenal.com)

Satu-satunya penjaga gawang dalam daftar ini adalah Fabien Barthez. Ia memiliki karier yang luar biasa.

Barthez memulai kariernya dengan Toulouse, sebelum pindah ke Marseille pada 1992. Dengar Marseille, ia memenangkan trofi Liga Champions pada 1993.

Barthez sempat bermain untuk AS Monaco dan lima tahun kemudian pindah ke Manchester United. Di klub berjuluk Setan Merah itu, ia memenangkan dua gelar juara Liga Inggris.

Barthez adalah rekan setim Thierry Henry di Timnas Prancis ketika mereka memenangkan Piala Dunia 1998.

Barthez adalah kiper yang berani dengan refleks bagus. Gayanya yang agresif dan eksentrik membuatnya sering dicap tidak konsisten dan tidak dapat diandalkan.

 

2. Pedro - Barcelona dan Chelsea

Chelsea Buka Asa di Empat Besar
Selebrasi gol Pedro Rodriguez pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di stadion Stamford Bridge, London, Kamis (28/2). Chelsea menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. (AFP/Adrian Dennis)

Pedro adalah salah satu pemain yang paling diremehkan. Lulusan akademi Barcelona tersebut sering dibayangi oleh rekan satu timnya yang lebih berbakat.

Pedro bermain lebih dari 300 pertandingan bersama Barcelona di semua kompetisi. Ia memenangkan tiga trofi Liga Champions dengan klub Catatan tersebut.

Tetapi, kurangnya menit bermain menyebabkan dia hengkang ke Chelsea. Di bawah asuhan Antonio Conte, Pedro memenangkan gelar juara Liga Inggris.

Pedro juga menjadi bagian dari Timnas Spanyol yang memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Rajin membantu menyerang dan dimanis, gaya serta tekni bermain Pedro sering menjadi masalah bagi bek lawan. Saat ini, pemain berusia 33 tahun itu berstatus agen bebas setelah kontraknya habis dengan Chelsea.

 

1. Juliano Belletti - Barcelona and Chelsea

img_belletti-270611.jpg
Bek Chelsea Juliano Belletti melepas kostum setelah mengalahkan Atletico Madrid 4-0 dalam laga Liga Champions di Stamford Bridge, London, 21 Oktober 2009. AFP PHOTO/Carl de Souza

Juliano Belletti bermain untuk beberapa klub paling terkenal di dunia. Bek kanan asal Brasil tersebut memiliki karier sepak bola yang baik.

Belletti bergabung dengan Barcelona dari Villarreal pada 2004 lalu. Ia memenangkan gelar juara Liga Spanyol di musim pertamanya bersama Blaugrana.

Pada musim keduanya, Belletti memenangkan trofi Liga Champions. Ia kemudian hijrah ke Chelsea pada 2007 dan memenangkan gelar juara Liga Inggris musim 2009-10.

Tak sampai disitu, Belletti juga memenangkan trofi Piala Dunia bersama Timnas Brasil pada 2002.

Meski bukan starter untuk besar kariernya di Barcelona dan Chelsea, Belletti memainkan beberapa laga penting bagi kedua tim. Dia pensiun dari sepak bola pada 2011, terakhir bermain untuk klub Brasil Fluminense.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya