Tarik Ulur Bursa Transfer Jadon Sancho, MU Mundur?

Manchester United (MU) khawatir kehadiran Jadon Sancho bisa memicu perpecahan ruang ganti.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Agu 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 10:35 WIB
Selebrasi Pemain Dortmund Dukung George Floyd
Gelandang Borrusia Dortmund, Jadon Sancho berselebrasi menunjukkan tulisan di kaos dalam 'Justice for George Floyd' usai mencetak gol ke gawang SC Paderborn 07 di Benteler Arena di Paderborn, Jerman (1/6/2020). Dalam pertandingan ini Dortmund menang telak 6-1 atas Paderborn. (Lars Baron/Pool via AP)

Liputan6.com, Manchester - Mancheter United (MU) dikabarkan berniat mengibarkan bendera putih dalam perburuan Jadon Sancho. Itu setelah Borussia Dortmund tidak kunjung menurunkan harga winger muda tersebut.

Borussia Dortmund memasang harga 108 juta pound sterling bagi Sancho. Hanya saja, MU hanya sanggup menebus mantan pemain Manchester City itu dengan harga 60 pound sterling di awal. Dengan tambahan bonus lainnya, Dortmund sebenarnya bisa meraup total 100 pounds dari MU. 

Salah seorang sumber yang dekat dengan MU kepada Manchester Evening menyatakan bahwa Dortmund akan menunggu hingga 10 Agustus mendatang. Ini berarti, MU tidak punya banyak waktu untuk berpikir dan harus segera menyelesaikan kesepakatan bila menginginkan Sancho.

Dalam situasi keuangan yang serba sulit akibat pandemi virus Corona Covid-19, MU tidak mau gegabah. Setan Apalagi Sancho bukan satu-satunya pemain yang ingin mereka datangkan pada bursa transfer musim panas ini. Masih ada gelandang Aston Villa, Jack Grealish dalam daftar MU.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Modal Solskjaer

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, sebenarnya sudah dimodali anggaran sebesar Rp 2.6 Triliun oleh manajemen. Meski demikian, pria asal Norwegia itu tidak ingin mengurasnya hanya untuk Sancho. 

Selain itu, MU juga mempertimbangkan gaji Sancho yang berpotensi menimbulkan perpecahan kamar ganti. Sebelumnya, MU punya pengalaman buruk saat mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal. Pemain asal Chile itu digaji sebesar 400 ribu pound sterling per pekannya sehingga memicu kecemburuan di antara pemain lainnya, terutama Anthony Martial dan Paul Pogba. 

Paul Pogba yang memecahkan rekor transfer MU sebesar 89 juta pound sterling pada 2016 lalu bahkan belum juga membubuhkan tanda tangannya pada kontrak baru yang disodorkan MU. 

 

Enggan Korbankan Keharmonisan Tim

Orang dalam MU kepada Mancheter Evening mengatakan, MU tidak ingin situasi ini terulang. Setan Merah ogah bila kehadiran Sancho justru memicu perpecahan baru di kamar ganti pemain. Solskjaer bahkan lebih rela kehilangan Sancho ketimbang mempertaruhkan keharmonisan timnya. 

MU sebenarnya sudah membantah laporan tidak akurat dari Jerman yang menyatakan mereka telah mencapai kesepakatan personal dengan Sancho. Sementara sejumlah sumber yang dekat dengan MU memperkirakan gaji Sancho di Dortmund mencapai angka 75 ribu pound sterling per pekan. 

 

Sejumlah Nama Baru

MU juga kabarnya telah mempersiapkan sejumlah nama sebagai alternatif untuk mengantisipasi kegagalan perburuan Sancho. Nama-nama seperti Rabbi Matondo (Schalke) dan Kingsley Koman (Bayern Munchen), kini masuk dalam prioritas perburuan pada bursa transfer musim panas ini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya