MU Pakai Strategi Transfer Bruno Fernandes untuk Datangkan Jadon Sancho

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dilaporkan enggan terburu-buru mendatangkan gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Permasalahan dana menjadi penyebab MU melakukan strategi itu.

Seperti dilansir Manchester Evening News, MU belum mau membayar mahal untuk Sancho. Rumornya, Dortmund selaku pemilik Jadon Sancho menghendaki harga 100 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Namun MU hanya ingin membayar lebih rendah. Pasalnya, Setan Merah punya beberapa target lain di bursa transfer musim panas.

Selain Sancho, MU memang dikaitkan dengan sejumlah nama. Gelandang Aston Villa, Jack Grealish disebut masuk dalam daftar.

Sejumlah strategi pun kabarnya tengah disiapkan manajemen MU. Salah satunya adalah meniru strategi transfer Bruno Fernandes.

MU mendatangkan Bruno Fernandes pada bursa transfer Januari 2020. Ketika itu, MU kabarnya hanya membayar 67 juta pound sterling.

SAksikan Video MU di Bawah Ini

Di sisi lain, Sancho sendiri masih terikat kontrak dengan Dortmund untuk dua musim ke depan. Hal itu pula yang membuat Dortmund enggan menurunkan harga Sancho.

"Pertama-tama, kita harus berpijak kepada fakta bahwa kami masih mengontrak Sancho hingga 2022," kata Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorg.

MU menginginkan Sancho bukan tanpa alasan. Setan Merah akan berkompetisi di Liga Champions setelah finis di urutan ketiga klasemen Liga Inggris musim ini.

Kualitas Jadon Sancho dipercaya akan meningkatkan performa MU khususnya di sektor penyerangan. Namun demikian, usaha MU menggaet Sancho menemui kendala.