Jadwal Uji Coba Timnas U-19 di Kroasia Berubah

Liputan6.com, Zagreb - Timnas Indonesia U-19 mengalami perubahan jadwal uji coba selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Anak asuh Shin Tae-yong pun mendapat waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri.

Semula timnas U-19 memulai turnamen internasional pada 2 September. Namun, Asosiasi Sepak Bola Kroasia (HNS) mengirim surat ke PSSI terkait perubahan jadwal.

"Kompetisi kini dimulai 5 September. Kami rasa tidak masalah, ini justru bagus untuk pemain yang dapat melakukan persiapan lebih panjang sebelum menjalani uji coba tersebut," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dilansir situs resmi federasi.

Timnas U-19 akan memulai turnamen melawan Bulgaria (5 September). Selanjutnya mereka meladeni Kroasia (8 September) dan Arab Saudi (11 September).

"Setelah mengikuti turnamen tersebut, timnas U-19 melanjutkan uji coba dengan beberapa negara dan klub di Kroasia hingga akhir September. Lawan-lawan yang akan dihadapi yakni Qatar, Bosnia-Herzegovina, serta Dinamo Zagreb. Mereka merupakan tim kuat dan bagus untuk timnas U-19," tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Saksikan Video Timnas Indonesia U-19 Berikut Ini

Timnas Indonesia U-19 mulai berlatih sebanyak tiga kali sehari selama menjalani TC di Kroasia, Senin (31/8/2020). Anak asuh Shin Tae-yong tidak mau membuang waktu dan memanfaatkan kesempatan.

"Kondisi pemain baik-baik saja dan tidak ada masalah berarti. Mulai Senin kami sudah mulai latihan normal yakni tiga kali dalam sehari," ujar Shin Tae-yong dilansir situs resmi federasi.

Sehari sebelumnya timnas langsung berlatih pada sore meski baru tiba di Kroasia pada pagi hari. Latihan digelar di lapangan dekat hotel tempat menginap Garuda Muda di Sveti Martin na Muri.

Timnas U-19 melakukan perjalanan hampir 20 jam dari Jakarta hingga sampai di Sveti Martin na Muri. Mereka akan menghabiskan waktu sebulan di sana. 

Shin Tae-yong mencoret dua pemain U-19 sebelum berangkat ke Kroasia untuk TC, Sabtu (29/8/2020).

Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal, yang merupakan rekan sekamar, tidak diberangkatkan karena terlambat datang ke latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu pagi.

"Kedisiplinan sudah menjadi moto pelatih dan kami pun tidak bisa ikut campur dengan hal itu," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Di Kroasia, timnas menunggu kabar sebelum menentukan langkah selanjutnya. Semula rombongan langsung menuju Uzbekistan untuk mengikuti Piala AFC 2020 yang berlangsung pada 14-31 Oktober.

Namun, program itu bisa berubah karena AFC berencana menunda seluruh turnamen tersisa di tahun ini karena pandemi Covid-19. Andai itu terjadi, PSSI berencana mengirim timnas U-19 berlatih di negara lain.

"Nanti kita lihat perkembangan Piala Asia U-19 AFC, apakah tim ini lanjut ke Uzbekistan atau menuju tempat lain untuk berlatih tanding di negara negara lain yang dibilang sebagai negara maju dalam persepakbolaan. Kita lihat apakah akan ke Turki, Portugal atau negara lain," ujar Mochamad Iriawan.