Liputan6.com, Jakarta Striker Real Madrid Luka Jovic menghadapi ancaman hukuman enam bulan penjara di negara asalnya Serbia karena diduga melanggar aturan karantina awal tahun ini.
Seperti dilaporkan Marca, yang melansir media Serbia Tanjug, pemain Real Madrid itu menghadapi kemungkinan denda hingga 1.275 euro. Jaksa kemungkinan akan menjatuhkan hukuman penjara tiga tahun, meskipun sanksi ini kemudian dikurangi secara signifikan.
Baca Juga
Jovic harus bersaksi di depan Kantor Kejaksaan Beograd setelah ditahan polisi. Dia dinilai telah melanggar aturan karantina rumah yang diberlakukan di Serbia awal tahun ini.
Advertisement
El Mundo melaporkan striker itu adalah satu-satunya pemain yang diizinkan Madrid kembali ke negara asalnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mudanya selama penguncian.
Namun, penyerang Real Madrid diduga terlihat berpesta di jalan-jalan Beograd. Sikap Jokovic ini mengundang kritikan baik di negaranya maupun di Spanyol.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Dikritik
Jovic dan pemain Serbia lainnya yang bermain dengan klub asing dikritik oleh Perdana Menteri Ana Brnabic setelah mereka kembali. Apalagi setelah Jokovic terlihat berpesta di jalan-jalan Beograd pada hari ulang tahun pacarnya.
"Kami memiliki contoh negatif tentang pesepakbola kami, yang dibayar sangat baik, mengabaikan isolasi diri wajib saat kembali ke rumah," kata Brnabic, seperti dikutip oleh Diario AS:
Brnabic dan para pemimpin lainnya telah mendesak semua warga Serbia untuk menahan diri dari pulang jika memungkinkan, untuk membatasi penyebaran virus.
Advertisement
Kecewa
Di sisi lain, Real Madrid dilaporkan sudah hilang kesabaran dengan Luka Jovic. Los Galacticos berencana menjualnya akhir musim ini karena kecewa dengan performanya.
Striker berusia 22 tahun itu bergabung dengan skuat Los Blancos tahun lalu. Ia ditebus sekitar 60 juta Euro dari Eintracht Frankfurt setelah ia tampil mengesankan di Bundesliga.
Daftar Jual
Jovic sendiri terikat kontrak yang cukup panjang di Real Madrid. Ia masih akan membela Los Blancos hingga tahun 2025 mendatang.
Marca mengklaim bahwa meski kontraknya masih panjang, Jovic akan hengkang dari Real Madrid. Ia disebut masuk daftar jual El Real di musim panas nanti.
Advertisement
Klub Peminat
Zinedine Zidane kabarnya sudah bulat untuk melepaskan sang striker setelah ia dibuat kecewa dengan performa sang striker.
Ada dua klub besar Eropa yang tertarik merekrutnya. Mereka adalah AC Milan dan Arsenal.