Jelang MU Lawan Everton di Liga Inggris, David Moyes Mewanti-wanti Solskjaer

Liputan6.com, Manchester - David Moyes pernah merasakan panasnya kursi manajer Manchester United (MU). Ia menduduki kursi itu menggantikan Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013.

Tetapi, Moyes dinilai gagal dan dipecat MU pada April 2014. Setelah Moyes, manajer berikutnya adalah Louis van Gaal di musim 2014-15.

Sama seperti Moyes, Van Gaal juga dipecat di akhir musim 2015-16. Padahal juru taktik asal Belanda itu masih memiliki sisa kontrak satu tahun.

MU lantas mendatangkan Jose Mourinho di awal musim 2016-17. Juru taktik asal Portugal tersebut juga bernasib sama, dipecat pada Desember 2018.

Ole Gunnars Solskjaer adalah orang terbaru yang ditugaskan untuk mengembalikan kejayaan MU. Tapi, masa depan manajer berwajah bayi itu di Old Trafford sekarang tergantung pada seutas benang karena awal musim yang menyedihkan.

Saksikan Video Ole Gunnar Solskjaer di Bawah Ini

MU hanya meraih tujuh poin dari enam pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini. Ini adalah awal musim terburuk sejak era David Moyes dan dalam hampir setengah abad.

Sejumlah laporan media Inggris mengklaim Solskjaer bisa mengalami nasib serupa seperti manajer MU sebelumnya. Mantan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai salah satu kandidat penggantinya.

Sabtu (7/11/2020), MU bakal menghadapi tuan rumah Everton di Stadion Goodison Park pada pekan kedelapan Liga Inggris. Moyes pun telah memperingatkan Solskjaer bahwa MU wajib menang jika tak ingin bernasib sama seperti dirinya.

"Semua manajer berada di bawah tekanan," ucap Moyes seperti dikutip dari Goal.

"Di Manchester United, ada tekanan lebih dari klub manapun di dunia. Itu datang dengan pekerjaan. Kami tahu apa yang terjadi jika Anda tidak memenangkan cukup banyak permainan."

Everton telah kalah dalam dua laga terakhir dan hanya meriah satu poin sejak memenangkan empat laga pertama Liga Inggris musim ini. Namun, skuat racikan Carlo Ancelotti itu ingin bangkit saat menjamu MU.