Tidak Bahagia di MU, Pelatih Prancis Siap Tampung Keluh Kesah Pogba

Liputan6.com, Jakarta Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menduga, Paul Pogba tidak senang dengan posisi yang ditempatinya di Manchester United (MU) saat ini. Hal itu juga telah mempengaruhi permainannya.

Performa Pogba bersama MU memang tengah menjadi sorotan. Sejak kekalahan 1-6 yang dialami MU dari Tottenham Hotspur, Pogba kesulitan menembus starting eleven Setan Merah. Dari tujuh pertandingan terakhir, Pogba hanya mendapat kesempatan dua kali tampil sejak menit pertama. 

Saat diminta bermain sebagai pemain pengganti melawan Arsenal dan Everton, Pogba malah diminta bermain di sisi kiri. Sementara di lini tengah yang selama ini menjadi favorit mantan pemain Juventus tersebut diberikan Ole Gunnar Solskjaer kepada duet Scott McTominay, Fred, dan Bruno Fernandes.

Menurunnya penampilan Pogba dalam beberapa laga terakhir membuka kembali rumor kepindahannya dari Old Trafford. Padahal, MU baru memperpanjang kontraknya selama semusim setelah namanya sempat ikut meramaikan rumor bursa transfer pemain musim dingin lalu. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Menurut Deschamps, ini bukanlah posisi yang tepat untuk Pogba. Karena itu, dia bakal mengakhiri 'penderitaan' itu saat Pogba bergabung dengan timnas Prancis selama jeda internasional pekan ini.

“Saya kenal Paul (Pogba) dan dia memahami skuad dengan baik. Saat ini dia dalam kondisi yang tidak dia sukai di klubnya. Baik waktu bermain maupun posisinya," kata Deschamps kepada France Football.

“Dia tidak dalam kondisi terbaiknya, dia mengalami serangkaian cedera dan terjangkit Covid-19 juga mempengaruhinya secara negatif. Dia perlu menemukan kembali ritmenya," beber Deschamps.

Deschamps menambahkan, meski ritmenya menurun Pogba sebenarnya tampil baik dan konstan bulan lalu. Hanya saja, dia tidak bisa mengatakan kalau Pogba mengalami peningkatan di level klub. 

"Bagi saya itu tidak masalah, saya juga harus kerja keras membenahinya," kata Deschamps. 

"Ketika pemain tidak senang di klub, tentu dia bahagia bermain untuk Prancis. Dia akan memberitahuku perasaannya dan karena saya sangat mengenalnya, semua akan berjalan sesuai arah yang benar. Bekejar keras juga akan menjadi tanggung jawabnya," ujar Deschamps menambahkan.