Liputan6.com, Jakarta- Liverpool sedang dalam performa buruk akhir-akhir ini, terutama jika bermain di kandang sendiri, Stadion Anfield. The Reds begitu merindukan kehadiran kembali suporter.
Pasukan Jurgen Klopp secara mengejutkan kalah enam kali dari tujuh pertandingan Liga Inggris terakhir di Anfield. Padahal selama ini Anfield dikenal angker bagi tim tamu.
Baca Juga
Berkurangnya keangkeran Anfield ini menurut winger Xherdan Shaqiri karena ketidakhadiran suporter Liverpool. Ya, sejak pandemi Covid-19, pertandingan Liga Inggris harus digelar tanpa penonton.
Advertisement
"Semua orang tahu bagaimana fans kami saat mereka mendukung kami. Semua orang tahu berapa banyak pertandingan yang berhasil kami come back jika kami kebobolan," kata Shaqiri kepada Sky Sports.
"Saya pikir ada banyak, banyak pertandingan di mana Anda bisa melihatnya, banyak contoh. Tentu saja, kami sangat merindukannya (kehadiran fans)," lanjut Shaqiri.
Saksikan Video Menarik Ini
Untungkan Tim Kecil
Dari enam kekalahan di kandang, Liverpool bahkan harus mengakui keunggulan tim-tim papan bawah macam Brighton and Hove Albion, Fulham dan Burnley.
Shaqiri tak kaget tim-tim kecil bisa membungkam Liverpool di Anfield. Tidak adanya teror dari fans Liverpool membuat klub gurem bisa tampil percaya diri.
"Untuk tim yang lebih kecil, lebih mudah datang ke Anfield tanpa fans. Tidak ada tekanan. Anda bisa melihat itu dalam banyak cara dan dalam banyak pertandingan. Tim yang lebih kecil memiliki lebih banyak peluang," imbuh Shaqiri.
Advertisement
Terpuruk
Akibat sering kalah di kandang, Liverpool terpuruk di posisi delapan klasemen Liga Inggris dengan baru mengoleksi 43 poin.
Sadio Mane dan kawan-kawan kini malah terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan karena sudah tertinggal delapan poin dari Chelsea yang ada di urutan empat.