Liputan6.com, Surabaya - Konsentrasi gelandang Persebaya Surabaya Ady Setiawan terbagi. Selain berusaha memberikan yang terbaik untuk tim, dia juga memikirkan keluarga.
Kampung halaman Ady, Kabupaten Bima, merupakan salah satu lokasi yang terkena bencana alam Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga
Gelandang enerjik tersebut mendapatkan kabar musibah banjir bandang sejak sehari sebelum laga Piala Menpora 2021 melawan Persela Lamongan, tepatnya Jumat (2/4/2021). Sanak saudara dan beberapa rekan yang tinggal di Bima menghubunginya secara langsung tentang terjadinya musibah tersebut.
Advertisement
Mendengar kabar tersebut, Ady berinisiatif memberikan sokongan moril pada pertandingan. Sebelum laga, pemain kelahiran 1995 tersebut mempersiapkan kaos bertuliskan "Pray for Bima" sebagai bentuk dukungan kepada kampung halaman.
Rencananya Ady akan menunjukkan kaos tersebut jika mencetak gol. Sayang, dua peluang emas yang didapatkan belum dapat dikonversi menjadi gol. Persebaya pun harus puas ditahan imbang 0-0 oleh Laskar Joko Tingkir.
Kaos dukungan Ady pun urung tampil. Meski begitu, dia tetap bisa mempersembahkan prestasi berupa keberhasilan Bajul Ijo mengamankan satu tempat di perempat final Piala Menpora 2021.
"Ady diberitahu keluarga dan kerabat hari Jumat ada bencana di Bima. Bencananya cukup parah. Maka Ady inisiatif bikin dukungan buat kampung halaman. Jadilah kaos itu," ungkap mantan pemain Persela tersebut.
"Rencananya mau selebrasi dengan menunjukkan kaos itu, tapi Ady gagal cetak gol. Ady tetap ingin memberi dukungan, jadi Ady persembahkan lolosnya Persebaya ini untuk warga Bima dan semua yang terkena bencana. Ady juga ajak kawan-kawan di luar untuk memberikan perhatian kepada Bima dan Flores yang kena musibah," sambungnya.
Saksikan Video Persebaya Berikut Ini
Bantu Korban
Saat ini Ady tetap secara intensif memantau perkembangan bencana alam di Nusa Tenggara. Ia berharap bantuan segera datang dan bencana dapat selesai secepatnya.
"Ady berdoa agar bencana Bima dan Flores segera berakhir. Semoga Indonesia dijauhkan dari bencana apapun. Ady juga mengajak untuk bantu korban dengan cara yang kita mampu," ungkapnya.
Advertisement
Pesan Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan rasa duka atas bencana alam yang terjadi di NTB dan NTT. Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB Letjen Doni Munardo bergerak cepat untuk meninjau lokasi terdampak.
"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Untuk itu saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana," kata Jokowi dalam pernyataan resminya, Senin (6/4/2021).