Lolos ke Semifinal Liga Europa, Solskjaer Jelaskan Alasan Penampilan Kandang MU Sebelumnya Bikin Kecewa

MU jauh lebih baik saat berada jauh dari rumah ketimbang ketika bermain di Old Trafford selama musim ini.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Apr 2021, 08:37 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 10:00 WIB
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer duduk di bangku cadangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leicester City dan Manchester United di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Sabtu, 26 Desember 2020. (Michael Regan / Pool via

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui anak asuhnya tampil buruk di kandang musim ini. Menurut dia, hal ini bisa jadi karena klub raksasa Liga Inggris ini bermain di depan kursi merah kosong di Old Trafford.

MU telah memenangkan tiga pertandingan tandang mereka di Liga Europa musim ini. Tapi, mereka belum pernah menang di kandang setelah bermain imbang melawan Real Sociedad dan AC Milan.

Manchester United jauh lebih baik saat berada jauh dari rumah ketimbang ketika bermain di Old Trafford selama musim ini. Itu pun setelah awal musim yang sulit yang membuat mereka kalah melawan Crystal Palace, Tottenham dan Arsenal di minggu-minggu pembukaan musim Liga Inggris.

Solskjaer sering ditanya mengapa performa kandang United menurun musim ini. Dia menjawab bahwa bermain dengan seragam merah melawan kursi kosong merah bisa menjadi faktor kecil yang berkontribusi.

"Anda akan melihat perubahan sekarang, jika Anda melihat spanduk di sekitar klub itu sudah tidak merah lagi," kata Solskjaer.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Tak Ada Alasan

Gol Bruno Fernandes dan Marcus Rashford Antar MU Bungkam Granada
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberi selamat kepada pemainnya usai bertanding melawan Granada pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa di stadion Los Carmenes di Granada, Spanyol, Jumat (9/4/2021). MU menang atas Granada 2-0. (AP Photo/Fermin Rodriguez)

"Kami telah melihat ini, seharusnya tidak ada alasan, sungguh. Tetapi, beberapa pemain telah menyebutkan bahwa keputusan sepersekian detik yang harus dibuat dimana Anda melihat dari balik bahu untuk melihat apakah rekan setim Anda ada di sana atau tidak dan kemeja merah dengan latar belakang merah dengan kursi merah," kata Solskjaer.

"Jadi kami mencoba mengubahnya seiring dengan kampanye anti-rasisme, yang penting tidak lagi merah," ujarnya lagi.

Sudah Meningkat

Manchester United
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak sedih selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

"Sekali lagi seharusnya tidak ada alasan tetapi sekali lagi jika Anda memiliki keunggulan 4-0 Anda tidak benar-benar harus memenangkan pertandingan itu, 0-0 adalah hasil yang bagus," katanya.

"Kemudian pertandingan pertama melawan Milan, kami kebobolan. menit terakhir. Saya masih berpikir kami telah memainkan sepakbola yang bagus di rumah, kami memulai dengan buruk dengan tiga kekalahan dengan Palace, Tottenham dan Arsenal sejak awal, tetapi kami telah meningkat."

Sibuk

Kalahkan Manchester City di Etihad, MU Gagal ke Final Piala Liga Inggris
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bertepuk tangan ke arah fans usai pertandingan semifinal Piala Liga Inggris di stadion Etihad, Manchester, Rabu (29/1/2020). MU menang 1-0 atas City namun gagal ke final karena skor agregat 3-2. (AP Photo/Dave Thompson)

Sebelumnya, MU dilaporkan akanl menjalani bursa transfer musim panas yang sibuk. Sebab, Setan Merah telah dikaitkan dengan sejumlah pemain.

MU dihubungkan dengan striker Borussia Dortmund Erling Haaland dan bintang Tottenham Hotspur Harry Kane. Namun, kedua pemain tersebut akan sangat sulit didapat karena banyaknya pelamar dan harganya yang tinggi.

Posisi MU di Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya