Liputan6.com, Paris- Josep Guardiola sangat lega dengan kemenangan 2-1 Manchester City atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (29/4/2021) dini hari WIB. Man City mampu mengejar ketertinggalan gol lawan PSG.
Strategi Manchester City berjalan baik saat lawan PSG. Guardiola berhasil menyuntikkan semangat agar lebih sabar dalam menggedor pertahanan PSG.
"Kami mengubah gaya menekan kami di babak kedua, kami lebih agresif. Tak mudah melakukan itu saat Anda berhadapan dengan Neymar, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria," ujar mantan pelatih Barcelona ini seperti dikutip Marca.
Advertisement
PSG unggul terlebih dahulu setelah sundulan Marquinhos menembus jala Manchester City di menit ke-15. Skor 1-0 untuk PSG bertahan hingga babak pertama berakhir.
Manchester City jadi lebih agresif saat Zinchenko masuk gantikan Joao Cancelo. Terbukti Zinchenko mampu menyumbang satu assist untuk gol Kevin de Bruyne saat lawan PSG dini hari tadi.
Saksikan Video Menarik di Bawah INi:
Jadi Diri Sendiri
Guardiola mengatakan Manchester City harus menjadi diri sendiri saat menjamu PSG di leg kedua semifinal Liga Champions nanti. Soalnya dengan cara itu, Man City bisa berharap lebih banyak.
"Kami mencetak dua gol tandang, itu sangat penting. Ada pekerjaan keras yang harus dilakukan dalam enam hari ke depan, tapi terkadang Anda butuh relaks," ujarnya.
"Klub ini tak punya banyak pengalaman di fase-fase akhir, utamanya semifinal. Tapi saya pikir ini membantu kami untuk sadar kalau kami harus jadi diri sendiri."
Advertisement
Tak Bisa Main Gaya Lain
Hasil di Paris juga meyakinkan Guardiola kalau timnya tak bisa main dengan gaya lain. Tiki taka jadi gaya yang harus terus diusung.
"Yang kami inginkan hanya jadi diri sendiri di leg kedua. Kami tak bisa main dengan gaya berbeda," ujarnya.
Jadwal Liga Champions
Leg 2 Semifinal
Rabu, 5 Mei 2021
02.00 Manchester City vs PSG
Kamis, 6 Mei 2021
02.00 Chelsea vs Real Madrid
Advertisement