Liputan6.com, Jakarta- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya menjatuhkan hukuman untuk sembilan klub yang ikut menggagas lahirnya European Super League. Namun hukuman yang diberikan tidak terlalu berat.
Seperti diketahui pada April lalu European Super League sempat diumumkan ke publik bakal digulirkan Agustus nanti. Total 12 klub yang menjadi penggagasnya.
Baca Juga
Ada Real Madrid, Atletico Madrid, Barcelona, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, AC Milan dan Juventus.
Advertisement
Namun European Super League hanya bertahan beberapa hari. Sembilan klub kemudian memutuskan mundur. Tinggal tersisa Real Madrid, Juventus dan Barcelona.
UEFA kemudian melakukan rekonsiliasi dengan sembilan klub yang mundur. Kesembilan klub menandatangani perjanjian 'Club Commitment Declaration'. Mereka akan berkomitmen mengikuti ajang yang diadakan UEFA.
Saksikan Video Menarik Ini
Hukuman
Selain itu, dalam pernyataan resminya, Jumat (7/5/2021) UEFA juga memastikan memberikan hukuman kepada sembilan klub tersebut. Mereka harus menyetor uang total 15 juta euro yang akan dipakai untuk program pengembangan usia dini di Eropa.
Pendapatan kesembilan klub tersebut dari kompetisi UEFA musim depan juga akan dipotong lima persen. Hukuman berat baru akan diberikan jika mereka kembali ke European Super League. Mereka harus membayar denda 100 juta euro.
Advertisement
Juve dan Madrid
UEFA selanjutnya akan mengambil tindakan tegas kepada Madrid, Juventus dan Barcelona yang masih setia mendukung European Super League. Ketiga klub bisa dikeluarkan dari Liga Champions musim depan.
Real Madrid dan Juventus merupakan pemimpin European Super League. Florentino Perez menjadi chairman, sedangkan Andrea Agnelli wakilnya.Â