Pelatih Persib Tunggu Pemeriksaan Lanjutan Wander Luiz

Liputan6.com, Bandung Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts masih menunggu hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) penyerang andalannya, Wander Luiz. Robert berharap cedera pemain asal Brasil itu tidak parah sehingga tidak butuh waktu lama untuk menepi dari latihan pramusim.

“Saya rasa hari ini dokter Rafi akan pergi ke rumah sakit bersama dengan Luiz dan fisioterapis untuk bertemu dengan dokter spesialis ortopedi. Diharapkan kami mendapat diagnosa yang sepenuhnya hari ini,” kata Robert, Rabu (2/6/2021).

Agenda pramusim Persib saat ini, beberapa pemain memang harus diparkir dan tidak bergabung dengan rekan setim untuk mengikuti latihan. Mereka hanya berlatih terpisah dengan staf medis untuk diberi program pemulihan khusus di tepi lapangan.

Salah satu yang mendapatkan penanganan medis itu adalah Wander Luiz. Luiz mengalami masalah di lutut dan engkelnya di ajang Piala Menpora lalu.

Robert pun mengaku sudah bersiap dengan skenario terburuk apabila Luiz mengalami cedera parag dan absen lama.

“Jika itu terjadi, dia tidak bisa dalam kondisi yang siap untuk kick off liga. Itu adalah ketakukan saya dan itu sudah masuk dalam perencanaan kami di latihan,” ucap pelatih asal Belanda itu.

Saksikan Video Menarik Ini

Diakui Robert, Luiz merupakan bomber andalan dan punya peran yang penting di Liga 1 2020 lalu. Eks penyerang Becamex Binh Duong itu melesakkan empat gol dari tiga laga yang dilakoni.

Sedangkan di Piala Menpora 2021, Wander Luiz mampu mencetak dua gol serta dua assist meski kondisi fisiknya belum prima.

“Jika itu terjadi (cedera parah) tentu membuat kami kehilangan striker yang bagus, yang bisa mencetak banyak gol dan memberi banyak pengaruh di lapangan. Dia juga banyak memberi assist dan merupakan pemain yang penting bagi tim,” ungkap Robert.

“Saya bisa melihat kualitas yang dia miliki, kesempatan yang dia miliki untuk berlatih dan beradaptasi dengan budaya di sini dimanfaatkan dan kalian bisa lihat Luiz sekarang,” ujar Robert menambahkan.