Wander Luiz Queiroz Dias atau akrab dikenal Wander Luiz adalah pemain sepak bola asal Brasil yang kini merumput di Liga Indonesia. Wander Luiz memperkuat Persib Bandung sejak awal musim 2020 setelah kontraknya habis bersama Becamex Binh Duong FC, salah satu klub elite di Liga Vietnam.
Pemain kelahiran Espirito Santo, 17 Februari 1992 ini sejatinya sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia. Wander Luiz tercatat sudah beberapa kali bertanding melawan tim asal Indonesia di ajang Piala AFC 2019.
Bersama Becamex Binh Duong FC, Wander Luiz pernah melawan Persija Jakarta di babak penyisihan Grup G Piala AFC 2019. Waktu itu, tim yang dibela Wander Luiz mampu menahan imbang Persija Jakarta 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan berhasil melumat Macan Kemayoran 3-1 di kandang sendiri.Â
Kemudian, pada babak semifinal Piala AFC 2019, Wander Luiz kembali bertemu tim asal Indonesia, yakni PSM Makassar. Sama seperti sebelumnya, Wander Luiz lagi-lagi mampu membawa kemenangan atas tim asal Indonesia dan lolos ke babak berikutnya setelah menang agregat jumlah gol tandang.Â
Beruntung Bisa Lolos Seleksi
Sebelum resmi membela Persib Bandung, Wander Luiz mengikuti trial atau seleksi bersama dengan beberapa pemain, salah satunya Joel Vinicius, rekan satu negaranya yang turut mencari peruntungan di Liga Indonesia.
Untungnya, Wander Luiz memiliki kemampuan yang dibutuhkan pelatih Persib saat itu, Robert Rene Alberts yang mencari striker kuat nan berpengalaman di Asia. Meski di Liga Vietnam statistik Wander Luiz tak terlalu mentereng, tetapi kemampuan olah bola serta kemampuan individu yang dimiliki Wander Luiz membuat Robert tertarik mempermanenkannya.Â
Ia merasa beruntung bisa berkarier di Indonesia dan merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik bagi Pangeran Biru. "Saya merasa tertantang. Saya lihat atmosfer di sini sangat hebat. Ini tentunya menjadi hal yang menarik untuk saya," tutur pemain bernomor punggung 9 itu.
Lebih Suka Berkiprah di Indonesia
Masing-masing liga utama di berbagai belahan dunia memiliki gaya permainan tersendiri. Misalnya La Liga, kompetisi teratas di Spanyol ini memiliki ciri khas permainan bola pendek atau akrab dikenal tiki-taka. Sementara di Inggris, gaya permainan yang populer adalah sepak bola keras atau bertumpu pada stamina serta kekuatan individu selama 90 menit berlaga.
Apabila di Asia, khususnya Asia Tenggara, bola-bola panjang menjadi ciri khas yang biasa ditemui. Seperti yang diungkap oleh Wander Luiz, menurutnya sepak bola di Asia tak jauh berbeda gaya permainannya, baik itu di Vietnam atau di Indonesia. Hanya saja, yang menjadi perbedaan antara Liga Vietnam dan Liga Indonesia adalah kemampuan individu dari masing-masing pemain turut menjadi modal utama untuk berlaga di Tanah Air.Â
"Di Vietnam lebih pada bermain dengan bola-bola panjang dan di sini kami cenderung lebih banyak memainkan bola dan saya suka itu. Saya berharap bisa membawa Persib juara dan menjadi top scorer di Liga Indonesia," kata Wander Luiz.
Dapat Rekan Duet Hebat
Sebelum dihentikan akibat Pandemi Covid-19, Wander Luiz mampu tampil gemilang bersama rekan anyarnya di ajang Shopee Liga 1 2020/21. Bersama tandem asal Belanda, Geoffrey Castillion, keduanya menjadi duet yang menakutkan di awal musim berjalannya liga.
Dari tiga laga yang dihelat waktu itu, duet Wander Luiz serta Castillion menghasilkan torehan 6 gol. Castillion berhasil mencetak 2 gol dan Wander Luiz mampu melesatkan lebih banyak lagi, yakni 4 gol.Â
Dengan moncernya duet lini serang pangeran Biru tersebut, membuat Robert tak bisa berkata-kata. Robert menilai kombinasi mereka berdua bakal menjadi momok menakutkan bagi siapapun lawan yang bertanding kontra Persib Bandung.
"Saya pikir mereka (Geoffrey dan Luiz) sudah menemukan kombinasi permainan dan sudah saling mengerti satu sama lain. Saya melihat potensi dari kedua penyerang tersebut dan hal ini sangat menjanjikan," kata Robert.
Â
Â
Â
Berita Terbaru
Shin Tae-yong Akui Kegagalan di Piala AFF 2024 dan Yakin Bisa Juara Jika Membawa Timnas Indonesia Senior
Tips Meredakan Sakit Gigi yang Ampuh dan Efektif
Jadi Penggerak Baru Industri Keuangan di Indonesia, AATI Genjot Standarisasi Analisis Teknikal
Tips Mewarnai Rambut: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Tips Microteaching: Panduan Lengkap Meningkatkan Keterampilan Mengajar
Di Balik Dapur Pembuatan Kostum Nasional untuk Kontes Kecantikan
Tampil Bersinar, Cahya Supriadi Pantas Jadi Pemain Terbaik di Laga Timnas Indonesia vs Filipina Piala AFF 2024
Pendukung Timnas Malaysia Rusuh Usai Laga Seri Kontra Singapura di Kejuaraan AFF
Ucapan Selamat Hari Ibu 2024, Ungkapan Kasih yang Penuh Doa dan Makna
Menurut Ahli Gizi Mengukus Sayuran Lebih Baik daripada Merebusnya, Ini Alasannya
Musim Hujan, Dinkes Depok Ingatkan Warga Penyakit Leptospirosis
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Shin Tae-yong: Tak Perlu Khawatir Ini Bukan Kegagalan