Selebrasi Italia Juara Euro 2020: 1 Meninggal, 3 Jari Putus, dan Aksi Pembunuhan

Korban berjatuhan saat masyarakat Italia berpesta menyusul kesuksesan di Euro 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Jul 2021, 21:13 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 20:54 WIB
FOTO: Euforia Suporter Usai Italia Juara Euro 2020
Suporter merayakan kemenangan Italia atas Inggris pada pertandingan final Euro 2020 di Roma, Italia, Senin (12/7/2021). Italia menjuarai Euro 2020 usai mengalahkan Inggris lewat drama adu penalti pada pertandingan final. (AP Photo/Riccardo De Luca)

Liputan6.com, Roma - Kabar buruk datang dari kesuksesan Italia menjuarai Euro 2020. Seorang suporter Gli Azzurri tewas dalam selebrasi.

Italia merebut gelar kedua Piala Eropa usai menaklukkan Inggris 3-2 (1-1) melalui adu penalti di Wembley, Senin (12/7/2021). Kesuksesan pertama diraih pada 1968.

Kemenangan tersebut memicu selebrasi di pelosok Negeri Piza. Namun, ada satu yang justru merengang nyawa.

Polisi Sisilia melaporkan, pemuda berusia 22 tahun meninggal karena kecelakaan mobil di Caltagirone. Korban ditenggarai ugal-ugalan karena ingin segera menuju pusat kota untuk merayakan kesuksesan Giorgio Chiellini dan kawan-kawan.

Namun, korban selebrasi Italia bukan hanya itu.

Saksikan Video Berikut Ini

Kembang Api Meletus dan Pembunuh Beraksi

Foto Piala Eropa: Football is Coming Rome! Potret Momen Suka Cita Pendukung Italia
Pendukung Italia merayakan kemenangan di depan Koloseum Kuno Roma, Italia pada Senin (12/07/2021), setelah Italia berhasil mengalahkan Inggris pada Final Euro 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley. Italia mengalahkan Inggris 3-2 dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1. (AP/Riccardo De Luca)

Di Milan, 15 orang terluka, tiga di antaranya serius, karena pesta melebihi batas. Salah satu dari mereka kehilangan tiga jari akibat kembang api meledak di tangan.

Sementara di kota dekat Foggia, seseorang memanfaatkan perayaan Italia untuk membalas dendam. Dia menembak mati sasaran di tengah kerumunan sebelum melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Keponakan korban yang baru berusia enam tahun juga terluka akibat serangan ini dan dalam kondisi kritis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya