Liputan6.com, Jakarta Cedera yang menimpa Leonardo Spinazzola menggemparkan skuat Italia. Namun tragedi ini belakangan menjadi cambuk bagi skuat Gli Azzurri hingga sukses merebut trofi Euro 2020 / 2021.
Hal ini disampaikan oleh Roberto Mancini, pelatih timnas Italia saat berbincang dengan kru pembuat film dokumenter, Sogno Azzurro, dalam tayangan di RAI 1.
"Spina full back terbaik di Euro, dia pemain yang fundamental, kecepatannya, tekniknya, dan dia tidak mengalami cedera seserius ini saat laga krusial," kata Mancini seperti dilansir dari Football Italia.
Advertisement
“Itu adalah momen yang sulit bagi kami semua dan sekarang kami punya sesuatu yang lebih untuk membuat kami ingin memenangkan Euro ini, melakukannya untuknya, karena saat ini dia tidak dapat melakukan apa-apa lagi untuk tim,” beber pelatih yang pernah dipecat Manchester City itu.
Spinazolla mengalami cedera saat Italia bertemu Belgia pada babak perempat final. Dia tiba-tiba berhenti berlari dan terjatuh sembari menangis. Situasi ini menggambarkan cedera yang dialami.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Cedera Parah
Dia pun tidak dapat melanjutkan laga. Belakangan Spinazzola diketahui mengalami cedera otot tendon Achilles yang memaksanya harus menjalani operasi 48 jam setelah pertandingan. Saat ini, Spinazolla sedang dalam proses pemulihan dan membutuhkan waktu 6-9 bulan untuk kembali ke lapangan.
Pengorbanan Spinazolla ternyata tidak sia-sia. Italia akhirnya keluar sebagai juara Euro 2020.
Advertisement
Italia Juara
Rekaman Spinazzola dipeluk dan mendapat salam hormat dari rekan-rekannya bisa dilihat di media sosial Azzurri. Hanya saja mereka memotong apa yang dikatakan bek kiri Roma itu saat dia tertatih-tatih dengan tongkatnya. “Ayo berangkat dan angkat trofi dengan kruk. Sempurna sekali…”