Coach Naga Api Komentari Kekalahan Pertama Kevin / Marcus di Olimpiade Tokyo

Pelatih Kevin / Marcus, Herry IP yang akrab disapa coach naga api menilai tak ada yang perlu dikhawatirkan dari kekalahan di Olimpiade Tokyo.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Jul 2021, 18:24 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2021, 18:23 WIB
FOTO: Kevin / Marcus Kalah dari Wakil Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020
Pebulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya / Marcus Gideon saat bertanding melawan pebulu tangkis Taiwan Lee Yang / Wang Chi-Lin pada babak penyisihan grup ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Selasa (27/7/2021). Kevin Sanjaya / Marcus Gideon kalah. (AP Photo/Dita Alangkara)

Liputan6.com, Tokyo Pelatih ganda putra Kevin Sanja Sukamuljo / Marcus Gideon, Herry Iman Pierngadi mengomentari kekalahan pertama anak asuhnya pada fase grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Kevin / Marcus kalah dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam drama rubber game 18-21, 21-15, 17-21 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Selasa (27/7/2021) siang.

Herry mengaku sudah tahu penyebab kekalahan Kevin / Marcus dari pasangan Taiwan. Pelatih berjulukan Coach Naga Api ini mengatakan kekalahan Kevin/Marcus disebabkan terbawa pola permainan lawan di fase grup Olimpiade Tokyo ini.

"Tidak ada kaget (dengan permainan Lee/Wang) karena semua sudah dipersiapkan. Hanya tadi saya melihat, permainan Kevin / Marcus terbawa pola lawan. Main panjang-panjang seperti itu," kata Herry IP seperti dikutip situs PBSI.

"Selain itu, hari ini agak kurang in mainnya dibanding dua pertandingan sebelumnya. Banyak melakukan kesalahan sendiri," dia menambahkan.

Kekalahan ini tetap membawa Kevin / Marcus ke perempat final bulu tangkis Olimpiade 2020. Dia masih memimpin klasemen grup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video Menarik


Tidak Khawatir

FOTO: Kevin / Marcus Kalah dari Wakil Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020
Pebulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya / Marcus Gideon saat bertanding melawan pebulu tangkis Taiwan Lee Yang / Wang Chi-Lin pada babak penyisihan grup ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Selasa (27/7/2021). Kevin Sanjaya / Marcus Gideon kalah. (AP Photo/Dita Alangkara)

 

Herry mengatakan kekalahan ini tak perlu dikhawatirkan. Soalnya, Kevin / Marcus sudah tahu cara mengimbangi lawan.

"Kalau secara permainan di gim kedua dan ketiga sudah nemu polanya, hanya balik lagi tadi kurang in saja mainnya," ujar Herry.

"Saya tidak khawatir, besok ada waktu untuk evaluasi dan latihan lagi sebelum ke perempatfinal," dia menambahkan.

 


Penampilan Ahsan / Hendra

Foto: Petik Kemenangan ketiga, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Lolos ke Perempatfinal sebagai Juara Grup D Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Di gim ketiga, Hendra/Ahsan kembali memberi tekanan pada pasangan Korea hingga unggul 11-7 di interval gim ketiga. Sempat memberikan perlawanan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae mampu menyamakan poin 16-16, hingga akhirnya takluk 18-21. (Foto: AP/Markus Schreiber)

 

Dalam kesempatan yang sama, Herry juga mengungkapkan kondisi Ahsan/Hendra usai berhasil menyapu bersih kemenangan di fase grup.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," ujar Herry.

Laga perempatfinal ganda putra akan mulai digelar pada Kamis (29/7) dengan undiannya dilangsungkan malam ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya