Liputan6.com, Jakarta Presiden Komitte Internasional (IOC), Thomas Bach menemui Greysia / Apriyani usai menang di parati final badminton Olimpiade Tokyo 2020 kemarin pada Senin, 2/8/2021 di Musashino Forest Plaza Jepang.
Dalam kesempatan pertemuan di belakang panggung usai penyerahan medali emas di Musashino Forest Plaza Jepang , Greysia / Apriyani berbincang-bincang dengan Thomas Bach.
Hal tersebut terlihat, dilansir dari unggahan video twitter Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, PP PBSI Bambang Roedyanto @Rudyroedyanto pada selasa, 3/8/2021. Dia mengunggah Video Presiden Komitte Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memberikan hadiah jam tangan untuk Greysia / Apriyani.
Advertisement
Greysia / Apriyani diberikan hadiah khusus dari Presiden IOC Thomas Bach selesai babak final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 kemarin di Musashino Forest Plaza Jepang.
Thomas Bach menyempatkan hadir ketika babak final ganda putri berlangsung antara Indonesia vs China dengan hasil akhir pertandingan kemenangan untuk Greysia / Apriyani.
Saksikan Video Pilihan berikut ini
Thomas Bach Minta Greysia / Apriyani Tanding di Olimpiade Paris 2024
Thomas Bach mengungkapkan harapannya agar ganda putri bulutangkis Indonesia tersebut mau bertanding kembali di Olimpiade Paris 2024.
“Sekali lagi selamat atas prestasinya. Sampai jumpa di Olimpiade Pari 2024. Apakah bisa mendapat kesepakatan?” kata Thomas Bach Presiden IOC dikutip dari unggahan Video PP PBSI Bambang Roedyanto @Rudyroedyanto pada selasan, 3/8/2021
Greysia / Apriyani mendengar kesepakatan Bach bingung dan senyum sumringah namun keduanya belum menyetujui kesepakatan tersebut.
Greysia / Apriyani berhasil membawa medali emas untuk Indonesia setelah mengalahkan ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melalui pertandingan dua game 21-19, 21-15.
Saksikan highlight kemenengan Greysia / Arpiyani Olimpiade Tokyo 2020 melalui live streaming Vidio.com ekslusif Champions TV.
PENULIS : AULIA (VIDIO)
Advertisement