Liputan6.com, Jakarta- Pengalaman mengerikan dirasakan timnas Maroko pada akhir pekan ini. Mereka sempat terjebak di tengah-tengah kudeta bersenjata yang dilakukan militer Guinea jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.
Timnas Maroko tiba di Guinea pada Sabtu (4/9/2021) untuk menghadapi tuan rumah di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. Maroko sempat menjalani satu kali sesi latihan.
Pada Minggu (5/9/2021) pagi waktu Guinea, kudeta militer berlangsung, skuat Maroko terjebak. Saat kudeta berlangsung, skuat Maroko tertahan di dalam hotel. Sementara baku tembak meletus di luar hotel.
Advertisement
Baku tembak di duga terjadi antara pihak militer terutama pasukan khusus dengan pasukan pengawal presiden Alpha Conte. Tembak-tembakan berlangsung sekitar satu jam.
Conde kemudian ditangkap pasukan khusus dan selanjutnya ditahan. Namun keberadaan Conde masih belum diketahui hingga berita ini diturunkan. Usai kudeta, pihak militer juga memblokir semua perjalanan baik darat maupun udara selama seminggu.
Â
Aman
Beruntung skuat Maroko masih diizinkan untuk kembali ke negaranya. Menurut laporan Football Italia, para pemain Maroko telah sukses dievakuasi dari hotel ke bandara pada malam harinya.
Skuat Maroko kini sudah terbang ke negaranya. Ada beberapa pesepakbola top yang masuk skuat Maroko seperti Achraf Hakimi dari Paris Saint-Germain serta dua pemain Fiorentina Sofyan Amrabat and Youssef Maleh.
"Terima kasih semuanya atas pesan dan dukungan, ini menjadi hari yang sangat sulit tapi terima kasih Tuhan kami selamat dan sehat di Maroko. Selamat malam Alhamdulillah," tulis Hakimi di media sosial.
Advertisement
Diawara
Laga Guinea melawan Maroko sendiri langsung dibatalkan karena situasi politik dan keamanan yang cukup bergejolak. Duel ini seharusnya digelar pada Senin (6/9/2021).
Namun nasib para pemain Guinea masih belum diketahui. Salah satu bintang Guinea adalah pemain AS Roma Amadou Diawara.
Â