Waduh, Pelatih Barcelona Ronald Koeman Walks Out dari Konferensi Pers

Liputan6.com, Barcelona - Konferensi pers jelang laga Barcelona melawan Cadiz pada jornada keenam La Liga Spanyol, Rabu (22/9/2021), berlangsung singkat dan tidak biasa. Aktornya adalah Ronald Koeman.

Juru taktik Barcelona asal Belanda itu meninggalkan para jurnalis di ruang konferensi pers setelah membaca pernyataan. Koeman meminta para suporter tim Catalan untuk bersabar dan memberikan dukungan di tengah masa transisi untuk klub.

Barcelona ditahan imbang Granada 1-1 di La Liga, Senin, 20 September lalu. Sebelumnya, Sergio Busquets dan kolega dipermalukan Bayern Munchen 0-3 di fase grup Liga Champions.

Dengan performa buruk Barcelona, Koeman sekarang berada di bawah tekanan. Ada rumor pelatih berusia 58 tahun itu bisa kehilangan pekerjaannya lebih cepat.

Pelatih kepala Ajax Eric ten Hag disebut-sebut sebagai salah satu dari beberapa kandidat yang bakal menggantikan Koeman.

"Klub bersama saya dalam situasi pembangunan kembali. Situasi ekonomi terkait dengan situasi di lapangan," kata Koeman kepada wartawan, seperti dikutip Marca.

"Kami sebagai staf harus membangun kembali tim tanpa melakukan investasi besar dan itu membutuhkan waktu."

"Bakat-bakat muda bisa menjadi bintang dunia dalam beberapa tahun. Para pemain muda akan memiliki peluang, seperti yang dimiliki Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta, tetapi kesabaran diperlukan," ucap Koeman menambahkan.

"Selain itu, finis di posisi teratas di klasemen liga akan sukses. Di Liga Champions, tidak ada keajaiban yang bisa diharapkan. Kekalahan melawan Bayern (Munchen) harus dilihat dari sudut pandang itu."

"Tim harus didukung, dalam kata-kata dan tindakan. Saya tahu bahwa media mengakui proses itu, ini bukan pertama kalinya dalam sejarah hal tersebut terjadi," ujar Koeman.

"Kami mengandalkan dukungan Anda di saat-saat yang menentukan ini. Kami sangat, sangat senang. dengan dukungan dari para penggemar, seperti yang terjadi saat melawan Granada."

"Ayo, Barcelona!" pungkas mantan pelatih timnas Belanda itu untuk kemudian bangkit dan berjalan menjauh dari ruang pers.