Sikap Cristiano Ronaldo Bikin Solskjaer Terancam Dipecat MU

Liputan6.com, Jakarta- Mantan kapten Manchester United Gary Neville menyoroti sikap Cristiano Ronaldo di laga melawan Everton pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin. Neville melihat Ronaldo begitu kecewa sehingga membuat posisi manajer MU Ole Gunnar Solskjaer semakin terancam pemecatan.

Pada laga melawan Everton, Ronaldo secara mengejutkan dicadangkan oleh Solskjaer. MU turun mengandalkan Edinson Cavani dan Anthony Martial di lini depan.

Sempat unggul 1-0 lewat gol Martial, MU akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 dengan Everton di Old Trafford. Ronaldo baru dimainkan Solskjaer di babak kedua sesaat sebelum Everton menyamakan skor.

Kegagalan mengalahkan Everton membuat Ole Gunnar Solskjaer mulai digoyang. Semakin besar tekanan dari fans agar MU mengganti Solskjaer dengan pelatih yang lebih berpengalaman.

Posisi Solskjaer semakin terjepit karena Ronaldo terlihat kecewa berat usai pertandingan. Sikap Ronaldo yang terang-terangan menunjukkan kekesalan membuat Gary Neville kasihan dengan Solskjaer. Neville menilai kekecewaan Ronaldo bisa membuat Solskjaer kehilangan pekerjaannya.

"Saya menonton pertandingan dan saya melihatnya ngacir usai pertandingan. Saya tidak bisa mengatakan saya menyukainya. Apakah Cristiano kesal ketika dia tidak bermain? Ya. Apakah Cristiano kesal ketika dia tidak mencetak gol? Ya. Apakah Cristiano sangat kesal ketika tim tidak menang? Tentu saja," kata Neville di Gary Neville Podcast.

"Kami tahu hal-hal itu. Dia tidak perlu membuktikan itu. Dia berjalan keluar lapangan, bergumam pada dirinya sendiri, yang melontarkan pertanyaan ke udara. Apa yang dia katakan? Dia kesal dengan siapa? Itu tentu saja kembali ke manajer."

Neville menyiratkan Ronaldo memang sudah mulai kecewa dengan Solskjaer sehingga dengan sengaja menunjukkan kekesalannya kepada publik. Sikap Ronaldo ini tentu membuat Solskjaer akan semakin tertekan.

"Cristiano cukup pintar untuk mengetahui tindakan seperti itu akan membawa tekanan nyata pada manajer - lebih dari yang sudah dia alami. Memang begitu, tapi saya pikir itu adalah sesuatu yang harus dikelola dalam beberapa bulan ke depan," lanjut Neville.

"Cristiano tidak selalu akan mencetak gol dan dia mungkin tidak bisa bermain di setiap pertandingan. Tetapi jika dia pergi seperti itu, itu akan memberi tekanan besar pada Ole Gunnar Solskjaer," imbuh Neville.