Sadio Mane Tak Terima Kiper Chelsea Gagal Masuk Nominasi Ballon d’Or 2021

Liputan6.com, Jakarta - Bintang Liverpool Sadio Mane tak terima rekannya di Timnas Senegal Edouard Mendy gagal masuk dalam nominasi peraih penghargaan Ballon d’Or 2021. Padahal, Mendy telah menunjukkan performa mengesankan bersama Chelsea di Liga Champions musim lalu.

Melansir laporan SportBible, penjaga gawang berusia 29 tahun ini didatangkan dari Rennes pada 2020 melalui kesepakatan senilai 22 juta poundsterling. Tampil bersama The Blues, Mendy sukses mencatatkan sembilan clean sheet dalam 12 laga Liga Champions.

Berkat pencapaiannya, Mendy kini menyamai rekor clean sheet terbanyak dalam satu musim Liga Champions, yang dipegang oleh Santiago Canizares dan Keylor Navas.

Rekan setim Mendy di Chelsea, N’Golo Kante, Jorginho, Romelu Lukaku, Mason Mount, dan Cesar Azpilicueta, berhasil membuat namanya tercantum dalam daftar 30 nominasi peraih penghargaan Ballon d’Or tahun ini.

Sadio Mane mengeklaim bahwa kondisi tersebut tak dapat diterima. Ia tak menemukan alasan Mendy gagal dinominasikan usai tampil apik bersama klub. Apalagi, Mendy telah sukses membantu Chelsea mengangkat trofi Liga Champions.

“Itu tidak dapat diterima. Saya tidak mengerti (mengapa Mendy tak masuk dalam nominasi),” tutur Mane ketika menjalani tugas internasionalnya bersama Senegal minggu ini, seperti dilansir dari SportBible.

Di sisi lain, pihak France Football sejatinya mengakui kiprah Mendy sebagai kiper musim lalu dengan memasukkannya dalam daftar nominasi peraih Yashin Trophy, yang umumnya diberikan kepada penjaga gawang terbaik dunia.

Penghargaan Yashin Trophy diambil dari nama kiper legendaris Lev Yashin. Trofi individual ini pertama kali diperkenalkan pada 2019 dan langsung disabet oleh bintang Liverpool Alisson Becker.

Pemain Napoli sekaligus kapten Timnas Senegal Kalidou Koulibaly nampaknya sependapat dengan Mane. Ia menyayangkan keputusan untuk tidak memasukkan Mendy dalam nominasi Ballon d’Or kali ini.

“Sayang sekali Edou (Mendy) bukan salah satu dari mereka (pemain yang masuk nominasi). Dia adalah penjaga gawang Afrika pertama yang memenangkan Liga Champions,” ungkap Koulibaly, dikutip dari SportBible.

“Kami harus terus bekerja dan bergerak maju. Kami harus melakukan (pekerjaan) dua kali lipat dibanding orang lain agar dapat dinilai dengan baik,” sambungnya.

Terlepas dari pandangan rekan-rekannya, Mendy tetap bersikap rendah hati soal kegagalannya di Ballon d’Or serta keberhasilannya menjadi nominasi peraih penghargaan Yashin Trophy 2021.

“Sejujurnya, saya sudah sangat bangga mewakili negara saya dan menjadi salah satu dari sepuluh penjaga gawang terbaik di dunia,” ujar Mendy, melansir SportBible.

Adapun, pemenang penghargaan Ballon d’Or dan Yashin Trophy 2021 bakal diumumkan di Theatre du Chatelet, Paris, pada 29 November mendatang.

Penulis: Melinda Indrasari